Bisnis.com, JAKARTA – Blepharitis merupakan penyakit mata yang menyebabkan munculnya peradangan dan pembengkakan pada mata. Kondisi ini bisa terjadi ketika mata mengalami iritasi, atau terkena debu dan bakteri akibat penggunaan kosmetik yang tidak dapat dibersihkan dengan baik.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengobati blepharitis, salah satunya adalah menjaga kesehatan mata.

Mata merupakan organ yang paling kuat dan berperan penting dalam kehidupan manusia.  Menjaga kesehatan mata bisa dilakukan dengan rutin membersihkan mata menggunakan krim mata atau pembersih wajah lainnya.

Kasus blepharitis banyak ditemukan di masyarakat akibat penggunaan kosmetik seperti bulu mata palsu, lensa kontak dan bulu mata. Bila menggunakan riasan di area mata, harus dibersihkan dengan baik untuk mencegah infeksi dan infeksi bakteri.

Akibat penggunaan kosmetik yang tidak dibersihkan dengan baik, salah satu akibatnya adalah gangguan pada mata, khususnya bola mata. Hal ini akan berdampak signifikan terhadap kesehatan mata, menurunkan fungsi penglihatan.

“Salah satu penyebab blepharitis adalah penumpukan bakteri atau tungau di sekitar mata,” kata dokter spesialis mata Elfa Ali Idrus, dalam tayangan Instagram Kementerian Kesehatan baru-baru ini.

Jika kerusakan akibat produksi yang tidak dihilangkan menyebabkan penyakit mata dan masalah serius, maka dampak negatif dari keberadaan tanaman adalah menumpuknya bakteri yang menyebabkan mata menjadi merah dan merah. Semua hal tersebut dapat dicegah dan diatasi dengan cara sederhana, salah satunya adalah dengan menggunakan sampo bayi.

Elfa Ali menjelaskan, penggunaan sampo bayi dapat mengurangi kemerahan dan sebaiknya digunakan pada area yang kering. Penggunaan sampo bayi merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi iritasi dan peradangan pada mata.

Anda bisa menggunakan sampo bayi untuk mengaplikasikannya dan menggunakan busa untuk membersihkan area mata. Bersihkan area mata mulai dari tepi kelopak mata secara merata, dan pastikan air yang digunakan merata.

Cara ini bisa digunakan jika gejala blefaritis termasuk dalam kategori parah. Jika terdapat gejala serius seperti bengkak, kemerahan, dan kerusakan pada bagian tubuh lainnya, maka segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Secara umum, risiko yang dapat timbul akibat blefaritis tidak berkaitan dengan usia. Semua penyebab kecelakaan disebabkan oleh kebersihan diri yang tidak terjaga dengan baik.

Mulai dari bayi hingga orang tua, semua orang bisa terlihat jika kesehatan mata tidak terlindungi dan adanya kebiasaan buruk menyentuh area mata dengan tangan kotor. Inilah tujuan utama yang harus dilakukan setiap orang dan orang tua dalam memantau kesehatan mata anaknya. Ada banyak cara untuk mengobati blepharitis pada mata, yaitu: 1. Oleskan air hangat pada mata

Mengoleskan air hangat pada mata merupakan tindakan pertolongan pertama yang paling tepat pada saat blefaritis. Anda bisa menyaring mata menggunakan kapas pembersih dan air hangat enam kali sehari. Tujuan mengompres mata adalah untuk memberikan kelegaan dan mengurangi peradangan.

Perlu diketahui bahwa blefaritis dapat sembuh dengan sendirinya, jika Anda dapat menjaga kesehatan mata dan mengurangi penggunaan lensa kontak selama pengobatan. Sebaiknya gunakan riasan mata bila diperlukan, dan pastikan semua sisa riasan dapat terhapus seluruhnya. 2. Hentikan penggunaan daun benalu dan obat tradisional lainnya

Daun sirih merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Namun dalam pengobatan blefaritis pada mata, tidak disarankan menggunakan rebusan daun bit untuk membersihkan area mata.

Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan tumbuhnya bakteri pada mata. Hingga saat ini belum terbukti penggunaan jus rebusan daun sirih dapat menyembuhkan gangguan kesehatan mata, salah satunya disebut blefaritis. 3. Lakukan pemeriksaan apabila ditemukan adanya benjolan

Jika mata Anda bengkak dan nyeri, sebaiknya hubungi petugas medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Munculnya pembengkakan, kemerahan dan nyeri yang menyiksa disebabkan oleh gejala blefaritis yang parah.

Anda akan diperiksa secara menyeluruh, dan diberikan obat berupa antibiotik yang dapat mengatasi nyeri dan bengkak pada mata. Namun penggunaan antibiotik sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, untuk menghindari efek penggunaan antibiotik yang berlebihan pada tubuh. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel