Bisnis.com, JAKARTA – Kebanyakan kanker usus besar timbul dari polip (tumor) yang terbentuk di lapisan dalam usus besar.

Tidak semua polip menjadi kanker, tetapi polip yang mengandung sel abnormal bisa menjadi kanker, dan memiliki dua atau lebih polip di usus besar meningkatkan risiko kanker usus besar.

Berbagai faktor, antara lain usia, obesitas, genetik, dan sebagainya, meningkatkan risiko terkena kanker usus besar, demikian kutipan dari Verywellhealth.com, Senin (21/10/24).

Secara tidak langsung, pola hidup yang tidak sehat juga turut berkontribusi terhadap kemungkinan terjadinya kanker usus besar. Berikut gejala kanker usus besar yang harus diwaspadai. 1. Kotoran berdarah

Sembelit, diare, dan sakit perut bisa menjadi gejala kanker usus besar, namun tinja berdarah bisa menjadi tanda kuat kanker usus besar. 2. Diare atau sembelit

Gejala umum lainnya adalah diare kronis atau sembelit, yang bisa disertai nyeri perut bagian bawah yang parah. Aktivitas diare dan sembelit ini biasanya disertai rasa tidak nyaman, bahkan terkadang penderita kanker usus besar pun bisa mengalami mual dan muntah saat mengalami diare/sembelit.

Gejala-gejala tersebut merupakan tanda awal dan terkadang dapat disebabkan oleh kondisi tertentu. Namun jika Anda merasa lelah, sering buang air besar, mengalami perubahan bentuk feses selama lebih dari sebulan, atau berat badan turun dengan cepat, segera kunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan.

Bahaya kanker usus besar, seperti jenis kanker lainnya, adalah penyebarannya yang cepat. Jika mengalami berbagai gejala seperti penyakit kuning (jaundice), penglihatan kabur, pembengkakan pada anggota badan, dan kesulitan bernapas. Hubungi penyedia layanan kesehatan Anda segera. Penyebab kanker usus besar 1. Pola makan kurang serat

Pola makan yang berantakan dapat memicu kemungkinan terjadinya kanker usus besar, dan mengonsumsi makanan yang terpapar mikroplastik dapat menyebabkan kanker ini menyebar dengan cepat.

Kurangnya asupan makanan kaya serat juga menjadi salah satu faktornya. Untuk menghindari kanker usus besar, perbanyak makan sayur dan buah yang mengandung serat. 2. Terlalu banyak makan daging merah dan lemak

Membakar daging merah dan makanan berlemak dengan suhu yang sangat tinggi dapat mengubahnya menjadi zat karsinogenik yang dapat menyebabkan sel kanker. Selain itu, acar mengandung zat karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh. 3. Minuman beralkohol

Menurut American Cancer Society, alkohol merupakan faktor penyebab kanker usus besar dan kanker lainnya, termasuk kanker hati, payudara, dan mulut. Semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin besar risiko Anda terkena kanker usus besar. 4. Faktor genetik

Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik merupakan salah satu dari empat penyebab utama kanker usus besar. Hal ini diduga terkait dengan mutasi genetik yang terkait dengan perkembangan poliposis adenomatosa familial (FAP) dan kanker usus besar non-poliposis herediter (HNPCC). 5. Suku dan ras

Dilansir Verywellhealth.com pada Senin (24/10/21) Etnis dan ras juga menjadi faktor yang berhubungan dengan risiko kanker. Orang Amerika keturunan Afrika lebih mungkin terserang dan meninggal akibat kanker usus besar dibandingkan orang kulit putih. Kelompok risiko tinggi lainnya terkena kanker usus besar adalah orang keturunan Yahudi Eropa Timur. Bagaimana cara menanganinya

1. Jadwalkan pemeriksaan kanker usus besar2. Makan makanan bergizi 3. Olah raga teratur 4. Berhenti merokok 5. Jaga berat badan 6. Ketahui riwayat kesehatan keluarga (Enrich Samuel K.P)

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google Berita dan saluran WA.