Bisnis.com, JAKARTA – Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang kerap mengganggu wajah, terutama jika muncul di wajah. Selain karena kelebihan hormon, jerawat juga bisa disebabkan oleh faktor luar seperti pola makan yang tidak sehat

Banyak makanan yang mengandung gula dalam jumlah tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan sebum, atau minyak alami kulit, menurut laporan dari Skincraft Laboratories dan Timmy. Kondisi inilah yang menyebabkan tumbuhnya jerawat di tubuh

Sebuah studi dalam jurnal Annals of Dermatology juga menemukan bahwa jenis makanan tertentu dapat mempengaruhi hormon pertumbuhan, seperti insulin-like growth factor 1 (IGF-1). Jika kadarnya terlalu tinggi di dalam tubuh, bisa memperparah jerawat

Oleh karena itu, mereka yang memiliki kulit sensitif atau rentan berjerawat disarankan untuk menghindari makanan tertentu Ini termasuk coklat, roti, junk food, makanan tinggi lemak omega-3, protein whey, susu sapi, minuman ringan dan alkohol. Makanan Pemicu Jerawat 1. Coklat

Sebuah penelitian terhadap pria menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 100% kakao tanpa pemanis mengalami peningkatan jerawat yang signifikan. Dibandingkan dengan orang yang hanya makan sedikit

Selain itu, penelitian juga menyimpulkan bahwa kebiasaan mengonsumsi coklat yang mengandung produk susu dan gula dapat menyebabkan sistem imun tubuh bereaksi kuat. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri penyebab jerawat

Penelitian serupa pada tahun 2013 menemukan bahwa mengonsumsi coklat dapat mempengaruhi keseimbangan sitokin tubuh, yaitu senyawa yang berperan dalam meningkatkan peradangan jerawat. Kondisi ini bisa bertambah parah jika Anda mengalami infeksi Propionibacterium acnes atau Staphylococcus aureus, bakteri penyebab jerawat. 2. Roti

Roti merupakan makanan olahan tinggi karbohidrat dengan tambahan gula sehingga mempunyai efek cepat dalam meningkatkan gula darah. Kondisi ini merangsang kadar insulin naik untuk mengeluarkan gula dari darah Nantinya, proses ini mempengaruhi produksi hormon androgen yang menyebabkan produksi sebum berlebihan di kulit sehingga mendorong tumbuhnya bakteri jerawat.

Selain itu, roti juga dapat menurunkan efektivitas antioksidan yang digunakan tubuh untuk melawan radikal bebas. Jika dikonsumsi dalam dosis besar dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit serius Diantaranya adalah diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, dan Parkinson 3. Junk food atau makanan cepat saji

Makanan cepat saji biasanya mengandung banyak garam, gula, lemak trans, dan produk susu. Para peneliti menemukan bahwa hal itu dapat memicu munculnya jerawat dan peradangan pada kulit jika dikonsumsi berlebihan 

Sebuah studi di jurnal JAMA Dermatology menemukan bahwa 46% partisipan yang mengonsumsi makanan cepat saji mengalami peningkatan jerawat. Selain itu, juga dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti kanker, obesitas, masalah hati, tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. 4. Makanan tinggi lemak omega-6

Orang modern sering kali makan lebih banyak omega-3 dan menggunakan lebih sedikit omega-3 Oleh karena itu, konsumsilah makanan tinggi asam lemak omega-6, seperti kacang-kacangan, jagung, dan minyak kedelai.  5. Protein Whey

Whey protein merupakan salah satu jenis makanan yang dihasilkan dari sisa susu pada saat pembuatan keju Biasanya digunakan untuk pertumbuhan otot karena mengandung lebih banyak protein

Namun, asupan berlebihan dapat berkontribusi pada pertumbuhan bakteri penyebab jerawat Karena gula tinggi asam amino protein dan glutamin, gula melepaskan hormon IGF-1 dan meningkatkan produksi sebum di kulit. 6. Susu sapi

Susu sapi mengandung hormon alami seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. Jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan produksi sebum yang mendorong berkembangnya bakteri jerawat

Selain itu, produk susu sapi umumnya memiliki indeks glikemik yang tinggi Jika dikonsumsi setiap hari akan meningkatkan gula darah yang menyebabkan tubuh melepaskan insulin Nantinya, kondisi inilah yang berkontribusi terhadap tumbuhnya jerawat 7. soda

Penelitian Journal of Pediatrics menemukan bahwa minuman bersoda mengandung banyak gula sehingga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Jika tubuh mengonsumsi gula lebih dari 100 gram per hari, ada risiko timbulnya jerawat Pasalnya minuman bersoda mampu meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh Kondisi ini mendorong produksi sebum berlebihan yang dapat menyumbat pori-pori kulit  8. Alkohol

Alkohol bersifat diuretik yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan dengan cepat sehingga menyebabkan dehidrasi. Terakhir, kondisi ini meningkatkan produksi sebum pada kelenjar minyak karena kulit terasa kering Jika dibiarkan terlalu lama, dapat menyumbat pori-pori sehingga berkontribusi terhadap berkembangnya jerawat

Selain itu, alkohol juga menurunkan kadar vitamin A dalam tubuh yang berperan penting dalam regenerasi sel kulit dan produksi kolagen. Hal ini menyebabkan jerawat semakin meradang Tips mencegah munculnya jerawat

1. Istirahat yang cukup 7-8 kali sehari

2. Bersihkan wajah secara teratur

3. Minum air putih 2 liter sehari

4. Kelola stres dengan baik

5. Hindari menyentuh kulit wajah

6. Gunakan tabir surya

7. Berolahraga secara teratur selama 15 – 30 menit sehari atau 150 menit seminggu.

8. Perbanyak konsumsi buah dan sayur

(Noor Afifa Azahra Alia)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel