Bisnis.com, BANDUNG — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Indonesia memiliki potensi pembangkit listrik tenaga air yang besar yaitu 89,37 GW.
Lana Saria, Tenaga Ahli Kementerian ESDM bidang perekonomian sumber daya alam, mengatakan pembangkit listrik ini tersebar di 293 tempat yang terbagi dalam dua jenis, salah satunya pembangkit listrik di bendungan sebesar 14.701,71 MW di 257 tempat. .
“Salah satu contoh nyatanya adalah pembangunan PLTS Terapung Cirata sebagai PLTS terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia,” kata Lana dalam agenda Bakohumas Kementerian ESDM, Kamis (12 September 2024). ). ).
Lana mengatakan, potensi PLTA tidak hanya terbatas pada bendungan saja. Waduk Indonesia juga mempunyai cadangan energi yang besar.
Lana mengatakan, berdasarkan catatan ESDM, total produksi listrik dari danau tersebut mencapai 74.665,25 MW yang tersebar di 36 lokasi.
“Hal ini menunjukkan bahwa kita masih mempunyai banyak ruang untuk meningkatkan penggunaan air sebagai bagian dari transisi energi ramah lingkungan yang sedang kita upayakan,” ujarnya.
Lebih lanjut Lana mengatakan pemanfaatan tenaga air sebagai sumber listrik merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat proses transisi energi di Indonesia.
Pemerintah telah meluncurkan berbagai program infrastruktur untuk mendukung penggunaan energi bersih. Lana mengatakan ini adalah kunci percepatan proses transisi energi.
“Selain pembangunan infrastruktur, Kementerian ESDM juga melakukan kerja sama dengan negara lain sebagai langkah percepatan proses transisi energi,” kata Lana.
Simak berita dan berita lainnya di Google Berita dan saluran WA