Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mempertimbangkan penjualan frekuensi 700 MHz dan 26 GHz pada akhir tahun 2024 atau lebih awal dari rencana semula. Kementerian Komunikasi dan Informatika mendapat masukan dari pengguna ponsel. 

Padahal, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah mengumumkan spektrum tersebut akan tercipta paling lambat akhir Juni dan paling lambat awal Juli 2024.

“Kalau ada ide [lelang frekuensi terbalik]. Itu belum diputuskan. “Mereka [operator] berniat meminta penundaan [rencana pembelian spektrum],” kata Direktur Pos dan Infrastruktur Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, dalam pertemuan di Jakarta, Selasa. (07/09). 2024).

Ismail mengatakan, operator seluler telah meminta untuk tidak mengadakan lelang spektrum sekarang dan menundanya hingga akhir tahun. Di sisi lain, Ismail juga mengatakan, harga dasar lelang frekuensi tersebut belum ditentukan.

“Pokoknya [pengguna] tidak saat ini, mungkin akhir tahun akan diundur masa jabatannya jika permintaannya diterima, tapi Menteri [Budi Arie Setiadi] belum memutuskan,” ujarnya.

Hal ini sekali lagi membalikkan insentif penjualan spektrum. “Karena [insentif] terkait dengan proses [lelang spektrum],” imbuhnya.

Namun, diakui Ismail, ditinggalkannya spektrum tersebut tidak ada kaitannya dengan kejadian di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya yang diserang ransomware Brain Cipher.

Sebelumnya, Ismail mengatakan, ada kendala dalam penjualan spektrum saat ia bertemu dengan beberapa organisasi seperti Kementerian Keuangan.

Saat itu, dia mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mendapat pedoman dari Badan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengenai dasar atau dasar biaya pembelian spektrum 700 MHz dan 26 GHz.

Berdasarkan pemberitaan Bisnis, penjualan spektrum 700 MHz dan 26 GHz masih berjalan dari jadwal yang direncanakan.

Pada minggu keempat April 2024, Menteri Data dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan lelang spektrum 700 MHz dan 26 GHz dijadwalkan pada Mei-Juni 2024. Saat itu, dipastikan Budi juga menyampaikan adanya spektrum akan dijual tahun ini.

Seiring berjalannya waktu, Budi mengatakan lelang spektrum 700 MHz dan 26 GHz yang semula dijadwalkan pada Mei-Juni, diundur ke awal Juli 2024.

Pada Juni 2024, Menteri Data dan Informatika Budi mengatakan, waktu pelaksanaan penjualan spektrum antara Juni hingga awal Juli 2024.

“[Lelang Spectrum] sedang dibahas. Mungkin akhir Juni-Juli. Kita tunggu penjualannya, akhir bulan ini ya paling lambat awal Juli, kata Budi saat ditemui usai rapat kerja Komisi I DPR di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Senin ( 10). 6/2024).

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel