Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan lelang pita frekuensi 700 MHz dan 26 GHz untuk jaringan 5G akan molor dari jadwal yang dijadwalkan pada bulan ini.
Masa lelang frekuensinya adalah akhir Juni hingga awal Juli 2024, kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bapak Budi Ari Setiadi.
“[Lelang nomor] disebutkan. Mungkin akhir Juni hingga Juli. “Kita tunggu tendernya, akhir bulan ini ya, paling lambat awal Juli,” kata Budi saat ditemui usai rapat Satgas DPR I di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Senin. 10/6/2024).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pos dan Sumber Informasi (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail menginformasikan, lelang frekuensi masih menunggu persetujuan dan koordinasi dengan lembaga seperti Kementerian Keuangan. (Kemenkeu).
Meski demikian, Ismail mengatakan lelang spektrum 700 MHz dan 26 GHz tetap berlangsung sesuai rencana sebelumnya, yakni pada Juni tahun ini.
Ia menambahkan: “[Masalah ini] perlu dikoordinasikan dengan banyak lembaga, seperti Kementerian Keuangan, yang masih kami diskusikan.”
Sementara itu, Pak Ismail menyampaikan Kementerian Informasi dan Komunikasi menerima usulan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengenai harga dasar atau harga cadangan lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz.
“Ada masukan dari BPKP. “Belum bisa dikatakan nanti di lelang,” tutupnya.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga berencana merilis 3 pita frekuensi pada tahun 2025: 2,6 GHz, 3,3 GHz, dan 3,5 GHz.
Bapak Denny Setiawan, Kepala Departemen Pengelolaan Sumber Daya, Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan: Saat ini, 3 saluran masih digunakan untuk layanan satelit dan satu saluran untuk layanan televisi kabel (TV).
Pak Denny menyampaikan bahwa Indonesia telah menerapkan peraturan teknis yang netral di semua pita frekuensi (International Telecommunication Union). Perlu diketahui bahwa penggunaan teknologi netral ini memberikan nilai lebih bagi konsumen dari segi waktu, biaya, dan kualitas layanan jaringan telekomunikasi.
“Kita harapkan bisa rilis pita kapasitas 2,6 GHz, 3,3 GHz, dan 3,5 GHz, mudah-mudahan tahun depan,” kata Denny di acara Ericsson Imagine Live 2024 di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Denny mengatakan, spektrum 2,6 GHz saat ini digunakan untuk layanan satelit/siaran BSS dengan menggunakan bandwidth 150 MHz pada rentang 2520-2670 MHz. “Pita frekuensi 2,6 GHz akan tersedia untuk IMT setelah masa pakai desain BSS berakhir,” jelasnya.
Sementara itu, frekuensi 3,3 GHz dan 3,5 GHZ saat ini digunakan untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) dan Fixed Satellite Service (FSS).
Denny menjelaskan, mayoritas pita 3,3 GHz akan tersedia setelah migrasi BWA selesai pada tahun 2022. Sedangkan pita 3,5 GHz akan tersedia di wilayah yang ditentukan secara bertahap.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel