Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Rabu (17/7/2024) menangguhkan akun Instagram perusahaan perdagangan cryptocurrency terbesar di Indonesia, Binance dan Binance. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan larangan tersebut hanya bisa dilakukan atas permintaan badan pengelola, dalam hal ini Badan Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapbati). 

“Bagi yang terkait dengan investasi dan kripto, dari Kementerian Komunikasi dan Informatika kami hanya memblokir atas permintaan OJK atau Bappebti,” kata Usman dalam Bisnis, Rabu (17/7/2024). 

Diketahui, kini sistem aset kripto tersebut Bapti hingga Desember 2024. Hal ini terkait dengan UU No. Januari 2025 atau dua tahun sebelum undang-undang tersebut disahkan. 

Perusahaan tersebut berusaha menghubungi Bapbati mengenai penangguhan akun tersebut. Bapiti belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan. 

Diketahui, salah satu pasal yang mengatur perdagangan kripto adalah Pasal 5 Tahun 2021 Peraturan Bapbty tentang Pengaturan Perdagangan Fisik Aset Kripto (Aset Kripto) di Bursa Berjangka. 

Peraturan ini kemudian diubah menjadi Peraturan Bapti Nomor 3 Tahun 2022. Peraturan tersebut menyatakan bahwa perdagangan fisik pasar aset kripto di Indonesia hanya dapat dilakukan oleh calon pedagang fisik aset kripto atau pedagang fisik aset kripto yang telah memperoleh izin pendaftaran. . atau izin dari Kepala Bappebti. Pertukaran terbesar di dunia

Pada Januari 2024, dilaporkan bahwa Binance tercatat sebagai bursa mata uang kripto terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta pengguna, hampir semuanya berada di Indonesia. 

Keberhasilan ini menempatkan pertukaran tersebut pada posisi yang unik dan berpengaruh, terutama dengan pendirinya, Changpeng Zhao, yang kini berada di penjara.

Pertumbuhan luar biasa ini tercermin dalam aset Binance yang sangat besar. Menurut DefiLlama, bursa tersebut mengelola dana pengguna sebesar $120,86 miliar. Ini berarti rata-rata US$604.295 per pengguna, menunjukkan banyak aktivitas keuangan di platform.

Dominasi Binance di pasar dibuktikan dengan posisinya sebagai bursa terpusat terbesar, melampaui saingannya, OKEx, dengan aset yang dikelola sekitar $100 miliar.

Peningkatan jumlah pengguna juga bertepatan dengan pergerakan besar token Binance, BNB. Baru-baru ini, harganya mencapai level tertinggi US$721,8, menandai level tertinggi jangka pendek untuk mata uang kripto tersebut.

Dengan kapitalisasi pasar baru-baru ini sebesar USD 100,57 miliar, BNB kini menjadi aset digital terbesar keempat, setelah Bitcoin, Ethereum, dan USDT. Keberhasilan ini juga memperkuat posisi BNB di puncak pasar mata uang kripto.

Binance sendiri didirikan pada tahun 2018 oleh Changpeng Zhao. Namun karena kasus penipuan keuangan, Zhao masih dipenjara.

Namun, hal tersebut tidak menghalanginya untuk menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Menurut Bloomberg, kekayaan bersihnya mencapai US$43 miliar, dan diperkirakan akan terus tumbuh meskipun pasar mata uang kripto sedang booming.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel