Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mencapai 88.593 kasus pada minggu ke-17 tahun 2024, demikian laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Siti Nadia Tarmizi, Kepala Bidang Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, mengatakan jumlah kasus DBD tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

“Data DBD terupdate minggu ke-17 tahun 2024, jumlah kasus DBD sebanyak 88.593. Jumlah kematian DBD sebanyak 621 kematian,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Jumat (3/5/2024).

Ia mengatakan, dengan 28.579 kasus DBD dan 209 kematian, angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Lebih lanjut, ia mengatakan pada minggu ke-17 terdapat 5 kabupaten atau kota dengan jumlah kasus tertinggi pada tahun 2024.

“5 kabupaten/kota dengan jumlah kasus terbanyak pada tahun 2024 adalah Kota Bandung sebanyak 3.468 kasus, Kabupaten Tangerang sebanyak 2.540 kasus, Kota Bogor sebanyak 1.944 kasus, Kota Kendari sebanyak 1.659 kasus, dan Kabupaten Bandung Barat sebanyak 1.576 kasus,” tuturnya. .

Ia kemudian menyebutkan, terdapat juga 5 kabupaten atau kota dengan jumlah kasus kematian DBD tertinggi pada tahun 2024.

“5 kabupaten/kota dengan jumlah kematian DBD tertinggi pada tahun 2024 adalah Kabupaten Bandung 29 kematian, Kabupaten Jepara 21 kematian, Kota Bekasi 19 kematian, Kabupaten Subang 18 kematian, dan Kabupaten Kendal 17 kematian,” imbuhnya. .

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang akhir-akhir ini kasusnya semakin meningkat.

Ia mengatakan, munculnya kasus ini diharapkan, termasuk dapat mengedukasi masyarakat.

“Edukasi juga dilakukan untuk mendeteksi apakah ada gejala demam [yang muncul sebagai gejala demam berdarah],” ujarnya.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mengharapkan adanya surat edaran yang mengingatkan daerah-daerah untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel