Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan melaporkan telah melayani 57 unit angkutan antarmoda di kawasan wisata prioritas sepanjang tahun 2024. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapuddin Nursin mengatakan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan menyediakan layanan angkutan antarkota KSPN di 13 kawasan wisata hingga tahun 2024.

Rinciannya 3 bus melayani 3 rute di kawasan Danau Toba, 4 bus melayani 4 rute di kawasan KSPN Bukittinggi, serta 4 bus melayani masing-masing 2 rute di kawasan KSPN Tanjung Kelayang. 

Kemudian, 2 unit bus melayani 2 rute di kawasan KSPN Tanjung Lesung, 4 unit bus melayani 2 rute di kawasan KSPN Karst Pacitan, 2 unit bus melayani 2 rute di kawasan KSPN Likupang dan KSPN Tondano.

“Jumlah armada dan rute bus terbanyak ada di KSPN Borobudur yaitu 13 dan 5 rute mengingat banyaknya wisatawan yang datang ke wilayah tersebut. Jadi 8 bus melayani 4 rute di wilayah KSPN Mandalika,” jelas Risyapuddin.

Jadi KSPN Bromo Tengger Semeru dan KSPN Kawah Ijen masing-masing memiliki 3 rute yang dilayani oleh 6 shuttle bus KSPN. 

Selain itu, Risyapuddin mengatakan masih ada kawasan wisata yang dilayani 1 jalur angkutan KSPN, antara lain KSPN Labuan Bajo dan KSPN Wakatobi. 

“Layanan ini tentu saja terus dipelajari dan dievaluasi. “Kalau peminatnya banyak, kami akan coba tambah jalan setapak atau taman,” ujarnya.

Selama tahun 2024, Ditjen Perhubungan Darat akan memberikan subsidi angkutan KSPN senilai Rp32 miliar. Dan pada Agustus 2024 melayani 133.811 penumpang dengan 22.301 penumpang per bulan. 

Sejak diluncurkannya layanan angkutan KSPN pada tahun 2019, telah terjadi peningkatan load factor, meningkat sebesar 55% setiap tahunnya hingga Agustus 2024 yang berarti akan meningkat pada bulan Desember tahun lalu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA