Bisnis.com, TANJUNGPINANG – PT Pelabuhan Indonesia (Persero), anak perusahaan holding yang mengelola segmen terminal non peti kemas, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kepelabuhanan terbaik kepada pengguna jasa.

Pada 1 Juli 2024, SPMT resmi melakukan serah terima operasional (STO) pada empat terminal strategis: Sibolga, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, dan Bima. Acara tersebut diselenggarakan secara hybrid dengan pusat kegiatan di Tanjung Pinang yang merayakan penyerahan santunan kepada anak-anak panti asuhan, pemberian APD berupa helm dan rompi kepada pejabat struktural cabang Tanjungpinang, serta pemotongan . tumpeng.

Direktur Strategi dan Komersial SPMT Rizki Kurniawan menjelaskan pengalihan operasional dari Pelindo ke SPMT pada tahun ini merupakan tahap ketiga dan lanjutan dari rangkaian pengalihan operasional cabang Pelindo ke subholding, termasuk SPMT sebagai subholding non peti kemas.

Pengalihan operasional cabang pelabuhan dari Pelindo ke subholding merupakan rangkaian aksi korporasi untuk memperjelas dan menata kembali bisnis Pelindo Group pasca merger Pelindo pada Oktober 2021.

Saat ini, dengan bertambahnya 4 cabang baru yaitu Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau, Sibolga di Sumatera Utara dan Bima di Nusa Tenggara Barat, SPMT semakin menguat sebagai operator terminal non peti kemas di Indonesia.

“Dengan beroperasinya SPMT di 4 cabang baru ini, efisiensi dan produktivitas pelabuhan akan ditingkatkan melalui berbagai program standarisasi yang akan dilaksanakan ke depan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pengguna jasa, pemangku kepentingan. dan perekonomian daerah,” kata Rizki dalam siaran persnya, Senin (1/7).

Sementara itu, Komisaris Jenderal SPMT Darwanto menyambut baik penggabungan keempat cabang tersebut dan menilai hal tersebut dapat memperkuat kegiatan operasional SOMT.

“Penambahan keempat cabang ini dapat memanfaatkan potensi bisnis dan dukungan internal dari cabang-cabang baru tersebut dengan baik, sehingga dapat memaksimalkan kontribusi keempat cabang tersebut terhadap kerja SPMT secara terintegrasi, dan semakin memantapkan SPMT dalam mencapai kinerjanya. tujuan yang ditetapkan pemegang saham, kata Darvanto.

Sehubungan dengan itu, KSOP III Kijang Kelas, Humaid Minabari mendukung penuh serah terima operasional di 4 terminal strategis, salah satunya Terminal Tanjungpinang.

“Kami mendukung koordinasi dan kerja sama di Pelindo untuk saat ini, kami berharap setelah Go Live di Tanjung Pinang kinerja SPMT semakin baik lagi yang juga meningkatkan kesejahteraan warga. masyarakat,” kata Humaid.

Selain itu, Ketua APBMI Kota Tanjungpinang Kasimo dan Ketua INSA Kota Tanjungpinang Karim juga didukung oleh Sekretaris INSA. Mereka berdua berharap setelah Go Live Serah Terima Operasi di SPMT, pelayanan dan operasionalnya akan lebih cepat dan fokus dan pasti kedepannya akan bermitra dengan SPMT.

Sekretaris Perusahaan SPMT Fiona Sari Utami menambahkan, dengan penambahan empat terminal baru tersebut, SPMT kini mengoperasikan total 36 cabang pelabuhan. Anak perusahaan SPMT seperti PT Pelabuhan Tanjung Priok mengoperasikan 11 cabang pelabuhan, sedangkan PT Indonesia Vehicle Terminal Tbk mengoperasikan 5 terminal dan PT Terminal Curah Utama.

“SPMT fokus pada pelayanan kepelabuhanan untuk terminal non peti kemas antara lain curah cair, curah kering, terminal multiguna, serta terminal angkutan dan penumpang. Visi SPMT sebagai penyelenggara terminal multiguna menciptakan ekosistem yang memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan” tutup Fiona .

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA