Bisnis.com, JAKARTA – iPhone 16 memiliki kelemahan di sisi tampilan yang membuat pengguna kesal dengan ponsel premium Apple yang dirilis awal bulan ini. 

Berdasarkan laporan 9 to 5, Sabtu (28/09/2024), sejumlah pengguna iPhone 16 Pro melaporkan adanya masalah pada respon layar sentuh smartphone mereka. Pengguna menganggap layar iPhone 16 Pro cacat karena tidak bisa membaca ketukan dan gesekan jari, sehingga memengaruhi berbagai interaksi seperti gesekan hingga penekanan tombol. 

Berdasarkan pengujian, laporan pembaca, dan keluhan pengguna di media sosial, sejauh ini masalahnya diyakini sebagai bug perangkat lunak dan bukan kesalahan perangkat keras. Pasalnya, jika dari segi hardware, maka Apple punya opsi untuk menarik kembali seluruh iPhone 16 Pro dari pasaran karena adanya cacat yang muncul di layar.

Secara khusus, algoritme penolakan sentuhan yang tidak disengaja di iOS tampaknya terlalu sensitif, sehingga menyebabkan sentuhan yang dimaksudkan diabaikan.

Beberapa pengguna juga mengeluhkan kurangnya sensitivitas saat jari mereka diletakkan di dekat kontrol kamera di sisi kanan layar. 

Dalam postingan di media sosial Mastodon, akun Khaos Tian berspekulasi bahwa masalah pengabaian pengetikan terjadi karena bezel layar iPhone 16 Pro lebih tipis dari sebelumnya sehingga kulit pengguna tidak sengaja menyentuh tepi sentuh layar. 

Sekadar informasi, sedikit sentuhan pada kulit saja sudah bisa menyebabkan resistensi sentuhan pada layar. Masalah ini dapat terjadi ketika pengguna memegang ponsel dengan jari di bagian samping perangkat. Masalah ini menjadi lebih buruk ketika Anda menggunakan ponsel tanpa casing, karena jari Anda lebih mudah terjepit di tepi tipis layar secara tidak sengaja. 

Masalah lain yang dikeluhkan pengguna adalah penolakan saat mereka mengetuk aplikasi. Masalah ini terjadi pada iPhone yang menjalankan iOS 18 dan iOS 18.1 beta. 

9 hingga 5 menyatakan bahwa masalah tidak terjadi saat perangkat dalam keadaan idle di layar kunci. Artinya, masalah hanya terjadi saat ponsel tidak terkunci, seperti saat menggulir aplikasi atau saat menggulir antar halaman di layar beranda.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel