Bisnis.com, JAKARTA – WiFi, sebuah teknologi yang digunakan di seluruh dunia, memungkinkan perangkat seperti ponsel pintar dan komputer terhubung ke Internet secara nirkabel. Saat ini terdapat dua tipe model WiFi di Indonesia yaitu WiFi 5 dan WiFi 6.
WiFi 5 adalah standar WiFi tertinggi yang tersedia selama bertahun-tahun. Namun WiFi 6 sudah dirilis dan mulai menggebrak pasar global. Berikut penjelasan perbedaan WiFi 5 dan WiFi 6: WiFi 5
WiFi 5, juga dikenal sebagai IEEE 802.11ac, adalah standar jaringan nirkabel generasi kelima yang menyediakan jaringan LAN nirkabel berkinerja tinggi pada frekuensi 5GHz.
Dirilis pada tahun 2014, WiFi 5 membawa sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya, WiFi 4. Meskipun merupakan peningkatan yang signifikan, WiFi 5 memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. maksimum
WiFi 5 mentransmisikan data nirkabelnya pada frekuensi pita 5GHz, mengatasi masalah interferensi frekuensi pada pita 2.4GHz.
Standar sebelumnya seperti 802.11n menggunakan pita 2,4GHz dan 5GHz, sedangkan standar lain hanya menggunakan pita 2,4GHz yang lebih lemah.
Dengan memilih pita 5GHz yang lebih kecil, WiFi 5 mencoba mengatasi interferensi dari perangkat lain yang menggunakan frekuensi radio serupa. kekurangan
Pita 5GHz yang digunakan oleh WiFi 5 menghasilkan sinyal yang mencakup rentang pendek dan efektif.
Selain itu, kompatibilitas mundur dapat menjadi masalah karena perangkat yang beroperasi pada 2,4GHz tidak dapat berintegrasi atau bekerja secara optimal dengan jaringan WiFi 5 5GHz. WiFi 6
WiFi 6, juga dikenal sebagai 802.11ax atau AX WiFi, adalah standar jaringan nirkabel generasi baru yang dirilis sebagai penerus WiFi 5 atau 802.11ac. WiFi 6, juga dikenal sebagai WiFi berkinerja tinggi, menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan teknologi WiFi sebelumnya.
Dirancang khusus untuk meningkatkan konektivitas nirkabel di lingkungan ramai seperti gudang, kawasan pemukiman padat, dan kantor perusahaan. Dirilis pada tahun 2019, standar IEEE 802.11ax beroperasi pada pita 2,4GHz dan 5GHz, dan pita 6GHz akan diperkenalkan di WiFi 6e. maksimum
Dengan menggabungkan Target Wake Time (TWT), WiFi 6 meningkatkan masa pakai baterai, terutama terlihat pada perangkat yang berjalan di jaringan WiFi 6.
Melalui fitur ini, secara cerdas mengelola 6 koneksi WiFi, menghemat energi dengan “mengisi daya” saat aktif, dan memungkinkan perangkat masuk ke mode tidur.
Kemampuan ini terbukti berguna, terutama dalam situasi yang melibatkan perangkat IoT (Internet of Things) yang tidak memerlukan fungsionalitas WiFi secara konstan. Selain itu, WiFi 6 menawarkan kecepatan lebih tinggi dibandingkan WiFi 5 sehingga lebih berguna ketika satu perangkat dapat digunakan dan beberapa perangkat terhubung ke router. kekurangan
Teknologi WiFi 6 hadir dengan biaya pemasangan dan perangkat yang tinggi, yang harus dipertimbangkan terutama saat membeli ponsel cerdas dan laptop yang dilengkapi dengan teknologi ini. Selain itu, ia menawarkan jangkauan koneksi yang lebih pendek dibandingkan dengan beberapa opsi jaringan nirkabel lainnya.
Banyak produk seperti smartphone, tablet, komputer, perangkat jaringan dan beberapa perangkat game rumahan sudah dilengkapi dengan teknologi WiFi 6, dan jumlahnya terus bertambah. (Muhammad Diva Faral Ramadhan)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel