Bisnis.com, JAKARTA – Tesla baru-baru ini menghadirkan prototipe Cybercab dan Robovan pada acara “We, Robot” di Los Angeles.
Namun peluncuran tersebut tidak diterima dengan baik oleh investor sehingga menyebabkan saham Tesla anjlok lebih dari 9% pada hari Jumat, dan menurunkan nilai Elon Musk.
Mengutip Business Insider, meski nilainya turun sekitar $15 miliar atau sekitar $233 miliar, Musk masih menjadi orang terkaya di dunia.
Saham Musk, yang sebagian terkait dengan Tesla, dengan kepemilikan sekitar 13%, berfluktuasi seiring dengan nilai perusahaan. Sementara itu, saham Tesla turun lebih dari 9% dari $238,77 menjadi $217,80 per saham akhir Jumat pekan lalu.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Musk turun sebesar $15 miliar. Dengan kekayaan bersih $240 miliar, Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia.
Forbes melaporkan pada bulan Juli bahwa Musk menghadapi pukulan serupa setelah acara “We, Robot” ditunda dari jadwal aslinya pada bulan Agustus, dan saham Tesla turun hampir 7%.
Harga saham perusahaan terus turun pada awal Agustus sebelum pulih pada September, membuat kekayaan bersih Musk lebih tinggi dibandingkan McDonald’s dan Pepsi.
Namun, saham Tesla baru kembali ke level tertinggi tahun ini pada bulan Juli, sebelum sahamnya kembali jatuh pada minggu ini.
Musk berencana untuk mengendalikan lebih dari 20% saham Tesla jika paket gajinya yang besar dapat bertahan dari krisis utang saat ini, yang dapat meningkatkan harga sahamnya.
Namun Tesla dan Elon Musk belum mengonfirmasi lebih lanjut mengenai rencana tersebut.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Canal WA