Bisnis.com, JAKARTA – Robert Kiyosaki, pakar keuangan dan penulis Rich Dad, Poor Dad, berbagi pandangannya tentang cara bertahan dari kehancuran pasar, dengan menekankan pentingnya Bitcoin sebagai aset berharga.
Menurut tweet Kiyosaki, kehancuran pasar telah dimulai dan akan semakin parah mulai sekarang. Namun, dia yakin periode ini adalah waktu terbaik untuk mengakumulasi kekayaan karena akan ada harga murah yang bisa dimanfaatkan investor untuk mengakumulasi kekayaan.
Aturan praktis pertama untuk bertahan dari kehancuran pasar adalah dengan menghindari risiko penurunan (downside risk), artinya investor tidak boleh membeli instrumen investasi karena didorong oleh keserakahan untuk membeli aset yang harganya sedang turun dengan cepat.
Sebaliknya, mereka harus menunggu sampai harga aset turun dan minat terhadap aset tersebut sedikit.
Coinotag kemudian melaporkan bahwa sambil menunggu pasar mencapai titik terendahnya, Kiyosaki menyarankan investor untuk mendidik diri mereka sendiri tentang sektor keuangan, dengan fokus pada real estat, pajak, saham, dan minyak.
Dia memperingatkan investor untuk membedakan antara instruktur asli dan palsu, dan setelah menemukan instruktur yang kredibel, luangkan waktu untuk memahami perspektif mereka dengan membaca buku dan mendengarkan podcast mereka.
Kiyosaki juga menekankan pentingnya berjejaring dengan orang-orang yang berpikiran sama dan menghindari pihak-pihak yang menyalahkan orang lain atas masalah mereka atau mengharapkan pemerintah untuk menyelesaikannya.
Kiyosaki juga mendorong investor yang memulai usaha kecil untuk menjadi wirausaha, terutama mengingat ancaman hilangnya pekerjaan akibat kecerdasan buatan.
Terakhir, ia menyarankan investor untuk menyimpan uang riil selama penurunan pasar, karena ia akan memahaminya seiring berjalannya waktu, dibandingkan dengan depresiasi uang palsu.
Menurut Kiyosaki, uang asli mencakup Bitcoin dan logam mulia seperti emas dan perak, sedangkan uang palsu mencakup mata uang fiat seperti dolar AS, Euro, dan yen Jepang.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel