Bisnis.com, JAKARTA – Penyakit darah tinggi atau tekanan darah tinggi seringkali disebabkan oleh faktor gaya hidup yang buruk.
Menurut informasi yang diperoleh dari situs resmi Kementerian Kesehatan, tekanan darah normal pada manusia adalah 120/80 mmHg. Apa pun di atas tingkat ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat 1,28 miliar orang dewasa berusia 30 hingga 79 tahun yang menderita tekanan darah tinggi. Sementara itu, jumlah penderita hipertensi di Indonesia sebanyak 63.309.620 jiwa dan angka kematian sebanyak 427.218 jiwa.
Setelah melihat banyak kasus, Dr. Eka Harmeivati, Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi, mengatakan meskipun penyebab terbesar tekanan darah tinggi biasanya adalah faktor genetik, gaya hidup tidak sehat masyarakat Indonesia juga berperan dalam kasus tekanan darah tinggi saat ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika kebiasaan gaya hidup tidak sehat seperti merokok dibiarkan dalam jangka waktu lama, tekanan darah bisa naik lebih cepat. Namun, banyak masyarakat di Indonesia yang saat ini belum menyadari dampak tersebut.
“Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa merokok menyebabkan tekanan darah tinggi, mereka hanya mengetahui bahwa kebiasaan buruk tersebut memperburuk penyakit jantung,” ujarnya.
Saat ini jumlah perokok di Indonesia meningkat dari 60,3 juta pada tahun 2011 menjadi 69,1 juta perokok dewasa.
Sebuah studi dalam Independent Nursing Journal menemukan bahwa penduduk perkotaan lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi dibandingkan penduduk pedesaan karena kebiasaan merokok. Perokok aktif dengan hipertensi berjumlah 46,6% dan perokok pasif berjumlah 8,5%.
Persentase ini sangat tinggi karena rokok mengandung tembakau yang mengandung bahan kimia nikotin. Konsumsi berlebihan dapat merusak lapisan dinding arteri yang berperan penting dalam sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, rokok merangsang pelepasan katekolamin, yang dapat meningkatkan detak jantung dan kontraksi. Jika kondisi ini berlangsung lama, bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Gejala tekanan darah tinggi antara lain nyeri dada, sesak napas, mual, muntah, pusing, penglihatan kabur, kecemasan ekstrem, mimisan, dan irama jantung tidak normal. Cara berhenti merokok untuk mencegah tekanan darah tinggi
1. Terapi pengganti nikotin seperti permen karet
2. Hindari pemicu merokok
3. Kurangi konsumsi secara bertahap
4. Olah raga teratur
5. Minta bantuan keluarga atau teman
6. Kelola stres dengan baik
7. Makan makanan sehat seperti sayur mayur, buah-buahan dan ikan (Nur Afifah Azahra Aulia)
Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.