Bisnis.com angkat bicara soal proyek Kereta Cepat WHOOSH yang disebut-sebut menjadi salah satu penyebab kerugian JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Sekretaris Perusahaan KCIC Eva Sandalyeunisa mengatakan tujuan pembangunan kereta cepat tersebut tentunya untuk meningkatkan transportasi di Indonesia, meningkatkan konektivitas dan perekonomian antara Jakarta dan Bandung melalui transportasi umum yang modern dan ramah lingkungan.

Terkait tuntutan kerugian WIKA senilai Rp5 triliun yang diduga akibat pembangunan kereta cepat tersebut, Eva mengatakan dalam proses tersebut segala sesuatu yang berkaitan dengan penagihan KCIC harus melalui prosedur administrasi. 

Hal ini memastikan segala sesuatunya telah dipertanggungjawabkan dengan benar, bahkan dari segi keuangan, sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

“Dalam proses pembangunannya, proyek Kereta Kecepatan Tinggi WHOOSH mempertimbangkan banyak hal yang dibahas dengan semua pihak yang terlibat,” kata Éva dalam keterangan resminya tertanggal Rabu (17/7/2024). dikatakan.

Sebagai informasi, WIKA merupakan salah satu pemegang saham konsorsium Indonesia PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

PSBI merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang memiliki 60% saham KCIC. Secara komposisi, WIKA merupakan salah satu pemegang saham PSBI dengan kepemilikan saham sebesar 38%.

Éva melanjutkan: Saat ini aktivitas Kereta Cepat WHOOSH terus berkembang; Jumlah penerbangan ke sini akan bertambah dari 14 penerbangan reguler per hari pada Oktober 2023 menjadi 48 penerbangan reguler per hari sejak Mei 2024. Selain itu, sesuai rencana pada awal tahun 2025, jumlah layanan kereta api bisa bertambah menjadi 62 per hari.

Selain itu, rata-rata lalu lintas penumpang harian kereta berkecepatan tinggi juga meningkat secara bertahap, saat ini mencapai jumlah penumpang harian tertinggi yaitu 24.000. Pada awal masa pengoperasian KA kecepatan tinggi, yakni Oktober 2023, rata-rata lalu lintas penumpang berkisar 9 ribu per hari.

Berdasarkan data KCIC, rata-rata jumlah penumpang harian pada Juli 2024 mencapai 17.000-18.000 penumpang di hari kerja dan 18.000-22.000 penumpang di akhir pekan, dan pada 5 Juli 2024 rekornya mencapai 24.000 orang.

KCIC juga memantau sejumlah perkembangan; salah satunya adalah memudahkan masyarakat mengakses stasiun kereta berkecepatan tinggi melalui integrasi antarmoda. Saat ini seluruh stasiun whoosh yang beroperasi sudah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya.

Éva mengatakan Stasiun Halim memiliki layanan LRT Jabodebek, bus Transjakarta, bus menuju Bandara Soekarno-Hatta, antar-jemput ke Bandara Halim Perdanakusuma, serta layanan taksi dan transportasi online. Sedangkan Stasiun Padalarang menyediakan KA Feeder, Commuter Line, Bus Trans Metro Pasundan, layanan antar jemput kawasan Kota Baru Parahyangan, serta taksi dan transportasi online.

Lalu ada angkutan dari stasiun Tegalluar ke Bandung, bus, taksi dan transportasi online ke kawasan Summarecon Bandung.

Selain itu, KCIC memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pembelian tiket melalui berbagai inovasi yang terus diterapkannya. Saat ini masyarakat dapat melakukan pembelian melalui aplikasi Whoosh, tiket.kcic.co.id, mesin tiket, Loket, dan aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Mengingat banyaknya pemesanan untuk perjalanan grup, KCIC juga saat ini memiliki layanan grup khusus untuk memfasilitasi pemesanan dalam jumlah besar melalui saluran WhatsApp dan memberikan bantuan langsung dalam mendapatkan kursi samping dan dalam situasi tertentu bila diperlukan. agenda.

Selain itu juga ditawarkan layanan wisata edukasi untuk perjalanan rombongan pelajar dengan harga diskon yang menjadi salah satu program yang diminati berbagai institusi pendidikan di dalam dan luar negeri.

Meningkatnya animo masyarakat untuk menggunakan kereta ekspres untuk perjalanan Jakarta-Bandung juga tercermin dari hadirnya penumpang setia pengguna Whoosh. KCIC juga meluncurkan layanan kartu berlangganan melalui frequent whoosher yang dapat dibeli di Halim, Padalarang. dan stasiun Tegalluar.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel