Bisnis.com, Jakarta – Kanker paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkontrol di paru-paru.
Saat membelah, sel terkadang mengalami perubahan, atau mutasi, yang menyebabkan sel terus bereproduksi.
Sel-sel yang rusak membelah secara tidak terkendali dan akhirnya menyebabkan organ-organ tubuh Anda tidak berfungsi secara maksimal. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut yang perlu Anda ketahui tentang kanker paru-paru: Jenis-jenis kanker paru-paru
Kanker paru-paru biasanya dapat terjadi di saluran udara – bronkus atau bronkiolus – atau kantung udara kecil – alveoli. Kanker paru-paru biasanya memiliki dua jenis utama, yaitu kanker paru-paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil. 1. Kanker paru-paru bukan sel kecil (NSCLC)
Ini adalah jenis kanker yang paling umum—menyumbang lebih dari 80% kanker paru-paru—termasuk adenokarsinoma dan karsinoma sel skuamosa. 2. Kanker paru-paru sel kecil (SCLC)
Kanker paru jenis ini tumbuh lebih cepat dan lebih sulit diobati. Jenis ini sering ditemukan sebagai tumor paru-paru yang relatif kecil – yang telah menyebar ke bagian tubuh lain. Tipe ini termasuk karsinoma sel kecil.
Kanker paru-paru juga dapat diklasifikasikan berdasarkan stadiumnya. Hal ini terlihat dari ukuran tumor primer, seberapa jauh penyebarannya, dan apakah kanker sudah menyebar ke organ lain. Secara umum stadium kanker paru dibedakan menjadi stadium 0, I, II, II dan IV. Tanda
Sebagian besar gejala kanker paru-paru mirip dengan penyakit lain – tidak terlalu serius. Banyak yang tidak mengalami hal ini sampai penyakitnya mencapai stadium lanjut. Beberapa gejala tersebut antara lain: Batuk terus-menerus – atau batuk yang semakin parah seiring berjalannya waktu. Sulit untuk bernapas. Ketidaknyamanan atau nyeri dada. Mengi (bersiul terjadi saat bernapas). Batuk darah (hemoptisis). suara serak. Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan. Kelelahan dan nyeri bahu. Pembengkakan pada wajah, leher, lengan, atau dada bagian atas. Pupilnya kecil dan kelopak salah satu matanya terkulai. faktor risiko
Merokok merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh. Namun, meskipun Anda bukan perokok, Anda tetap berisiko terkena kanker paru-paru. Menurut laporan Johns Hopkins, faktor-faktor yang dapat membuat Anda berisiko terkena kanker paru-paru adalah: Riwayat keluarga, risiko ini dua kali lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak memiliki riwayat keluarga terkena kanker paru-paru. Paparan asap rokok orang lain. Meski jumlahnya lebih sedikit, zat yang dihirup tetaplah zat yang sama. Paparan bahan berbahaya seperti radon, asbes, uranium, dll. Suplementasi beta-karoten diduga meningkatkan risiko kanker paru-paru. Cara pencegahannya Anda bisa mengikuti beberapa cara berikut ini untuk mengurangi faktor risikonya: Hindari paparan asap rokok dan zat lain yang dapat merusak paru-paru Anda. Makanlah makanan sehat dan pertahankan berat badan Anda. Jika Anda berisiko, lakukan tes. (Rafi Abed Vibisonu)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel