Bisnis.com, Jakarta – Pemerintah Kanada telah mengubah kebijakan visa turisnya, mengakhiri sistem penerbitan visa multiple-entry 10 tahun yang biasa dilakukan.
Imigrasi; Pedoman baru yang dikeluarkan pada hari Kamis oleh Pengungsi dan Kewarganegaraan Kanada (IRCC) memungkinkan pejabat imigrasi untuk mengeluarkan visa yang lebih pendek berdasarkan penilaian individu daripada visa yang lebih panjang.
Perubahan pengelolaan tingkat imigrasi sementara; IRCC mengatakan hal ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas yang bertujuan mengatasi kekurangan perumahan dan mengendalikan kenaikan biaya hidup.
Perubahan ini akan berdampak pada mereka yang secara rutin bepergian ke Kanada untuk bekerja atau berlibur, sementara pengunjung yang sering berkunjung ke Kanada kini mungkin menghadapi kenaikan biaya pendaftaran dan visa jangka pendek.
Apa kebijakan sebelumnya?
Berdasarkan sistem sebelumnya, IRCC memiliki dua jenis visa turis: multiple entry dan single entry. Namun pemohon tidak harus memilih di antara keduanya, karena pemohon secara otomatis dipertimbangkan untuk mendapatkan beberapa visa.
Hal ini memungkinkan pengunjung untuk memasuki Kanada beberapa kali selama masa visa, yang dapat diperpanjang hingga 10 tahun atau hingga satu bulan sebelum masa berlaku paspor habis;
Wisatawan hanya dapat memasuki Kanada satu kali dengan visa sekali masuk. Visa ini dikeluarkan untuk warga negara asing yang memenuhi syarat pembebasan pajak untuk kunjungan resmi; Di Kanada, hal ini umumnya diperuntukkan bagi kasus-kasus tertentu, seperti partisipasi dalam program satu kali atau situasi yang diatur oleh pedoman nasional. Pemegang visa sekali masuk memerlukan visa baru untuk masuk kembali setelah mereka meninggalkan Kanada.
Menanggapi krisis perumahan yang semakin meningkat, pemerintah Kanada mengumumkan batas dua tahun untuk visa pelajar internasional baru pada bulan Januari 2024.
Menurut informasi yang dibagikan oleh Menteri Imigrasi Mark Miller, 364,000 izin baru akan disetujui pada tahun 2024 bagi warga negara India yang berencana untuk belajar di Kanada. Sekitar 320.000 orang India saat ini tinggal di negara tersebut dengan visa pelajar.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.