Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Industri Kereta Api (Persero) dan CRRC China Qingdao Sifang tentang pendalaman kerja sama fasilitas perkeretaapian di Indonesia.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan seiring bertambahnya jumlah pelanggan kereta api, maka kebutuhan untuk memperoleh fasilitas pun semakin meningkat. Anne mengklaim kerja sama global diperlukan untuk mewujudkan hal ini lebih cepat. 

“[MoU] ini sejalan dengan komitmen KAI untuk terus terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan dan kenyamanan perjalanan melalui berbagai inovasi,” kata Anne dalam keterangan resmi dikutip, Minggu (1/9/2024). katanya. 

Anne menjelaskan, MoU antara CRRC Qingdao Sifang dan KAI dapat menjadi langkah awal yang baik bagi pengembangan dan modernisasi industri perkeretaapian ke depan, selain dapat menciptakan peluang-peluang baru yang akan membawa manfaat besar bagi para pihak.

Kerja sama ini bertujuan tidak hanya untuk menciptakan transportasi publik yang andal, tetapi juga untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat, menghemat energi, menurunkan emisi, memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat dan memperbaiki ekosistem perkeretaapian Indonesia dalam jangka panjang, ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kerja sama industri perkeretaapian Indonesia dengan CRRC Qingdao Sifang mencakup berbagai aspek, mulai dari akuisisi KAI berupa KRL hingga pembelian kereta cepat untuk KCIC. 

Selain itu, CRRC Qingdao Sifang juga berkontribusi dalam memajukan transportasi di wilayah ibu kota negara (NCR) nusantara melalui penyediaan angkutan kereta api otonom (ART).

Kartika mengklaim hal ini merupakan bukti nyata sinergi kuat antara industri kereta api di Indonesia dengan CRRC Qingdao Sifang, perusahaan global yang memenuhi kebutuhan transportasi di Indonesia yang terus meningkat.

Sekadar informasi, pada triwulan I 2024, volume penumpang KA tercatat sebanyak 11 juta 379 ribu 196 penumpang, meliputi 9 juta 778 ribu 231 penumpang KA Jarak Jauh dan 1 juta 600 ribu 965 penumpang KA Perkotaan. Angka tersebut meningkat 11 persen dibandingkan 10 juta 252 ribu 247 penumpang pada kuartal I 2023. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel