Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa peningkatan kadar omega-3 dan 6 dalam tubuh dapat membantu melawan sejumlah penyakit kanker.

Penelitian baru dari University of Georgia menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dan omega-6 tidak hanya menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan otak, dan meningkatkan kesehatan mental, tetapi juga dapat membantu menangkal berbagai jenis kanker.

Studi tersebut didasarkan pada data lebih dari 250.000 orang dan menyimpulkan bahwa kadar asam lemak omega-3 dan omega-6 yang lebih tinggi dalam tubuh dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Hasilnya juga dipublikasikan di International Journal of Cancer.

“Tingkat omega-3 dan omega-6 yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat kanker yang lebih rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata orang harus fokus untuk mendapatkan lebih banyak asam lemak ini ke dalam makanan mereka,” kata Yuchen Zhang, penulis utama studi tersebut dan a mahasiswa pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat UGA, seperti dilansir Medical Express, Senin (11/11/2024).

Menurut penelitian, peserta dengan kadar omega-3 yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena kanker usus besar, lambung, dan paru-paru, serta lebih rendah terkena kanker lain di saluran pencernaan.

Sementara itu, kadar omega-6 yang tinggi menurunkan kejadian 14 jenis kanker, termasuk kanker otak, melanoma maligna, kanker kandung kemih, dan lain-lain.

Lemak sehat ini juga dipercaya dapat menurunkan risiko terkena 19 jenis kanker

Penelitian ini didasarkan pada data penelitian di Inggris terhadap lebih dari 250.000 orang yang diikuti selama lebih dari satu dekade. Dari peserta tersebut, hampir 30.000 menderita beberapa jenis kanker selama masa penelitian.

Beberapa penelitian sebelumnya juga menunjukkan adanya hubungan antara kadar asam lemak dan risiko kanker. Namun, belum ada penelitian yang secara pasti dapat menjelaskan apakah asam lemak omega-3 dan omega-6 mengurangi frekuensi kanker atau meningkatkan peluang kelangsungan hidup setelah diagnosis kanker.

Yang penting, manfaat kadar asam lemak tinggi tidak bergantung pada faktor risiko lain seperti BMI, konsumsi alkohol, atau aktivitas fisik.

Asam lemak omega-3 dan omega-6 dikenal sebagai “lemak sehat” dan penting untuk kesehatan manusia. Asam lemak ini ditemukan pada ikan berminyak, kacang-kacangan dan bahkan beberapa minyak nabati seperti minyak lobak.

Namun, kebanyakan orang tidak dapat mengonsumsi makanan ini dalam jumlah yang cukup untuk mencapai jumlah yang disarankan.

Oleh karena itu, banyak orang beralih ke suplemen minyak ikan. Karena manfaatnya yang besar, suplemen makanan ini menjadi salah satu suplemen makanan paling populer di pasaran.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa suplemen omega-3 dapat menurunkan risiko kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung.

Meski manfaat minyak ikan sangat besar, namun mungkin tidak sama untuk semua orang. 

Misalnya, dalam beberapa penelitian terbaru, para peneliti menemukan bahwa kadar omega-3 yang tinggi mungkin dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang sedikit lebih tinggi pada pria.

Namun, bagi wanita, ini adalah keputusan yang mudah. ​​Mengonsumsi lebih banyak asam lemak omega-3 memiliki manfaat yang lebih besar, kata Kaixiong Ye, penulis studi dan profesor di Franklin College of Arts and Sciences, UGA.

Para peneliti juga melihat efek positif yang lebih kuat dari omega-6 pada peserta yang lebih muda, terutama perempuan.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel