Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan 2 terminal baru tipe A di Demak, Jawa Tengah dan Air Sebakul, Bengkulu mulai beroperasi pada 2025. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Risyapudin Nursi mengatakan, kedua terminal tersebut saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Pihaknya juga menargetkan proses pembangunannya bisa selesai pada tahun ini sehingga bisa beroperasi pada 2025.

“Kami targetkan dua terminal tipe A, Terminal Demak dan Terminal Air Sebakul, bisa beroperasi pada tahun 2025,” kata Risyapudin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 27 Juli 2019, Terminal Demak ditargetkan beroperasi pada 2020. Total biaya pembangunan Terminal Demak dari APBN sebesar Rp 58 miliar, dan rinciannya pada 2018 Rp 3,5 miliar, Rp 4 miliar pada 2019. , dan 2020 Rp 50 miliar.

Namun Risyapudin enggan menjawab alasan tertundanya pembangunan Terminal Demak. 

“Tentu Demak akhir tahun ini kalau tidak salah. Operasinya tahun 2025, tinggal peresmiannya saja,” ujarnya lagi. 

Sedangkan hingga saat ini Kementerian Perhubungan mengelola 128 terminal Tipe A. Dari jumlah tersebut, 112 terminal telah ditugaskan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Kemudian, 7 terminal menjadi kewenangan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), 2 terminal menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, dan 7 terminal lainnya tidak disediakan.

Dalam kesempatan tersebut, Risyapudin juga menyampaikan Kementerian Perhubungan akan merevitalisasi 38 terminal tipe A pada periode 2019-2023.

Risyapudin menjelaskan secara rinci, pihaknya akan menghidupkan kembali 1 terminal tipe A pada tahun 2019, kemudian 5 terminal pada tahun 2020, 6 terminal pada tahun 2021.

Selain itu, Kementerian Perhubungan akan menghidupkan kembali 13 terminal tipe A pada tahun 2022, dan 13 terminal lainnya akan dihidupkan kembali pada tahun 2023.

Ia menambahkan, dari 38 terminal yang direvitalisasi, 36 di antaranya sudah beroperasi. Sedangkan 2 terminal lainnya sedang dalam tahap pembangunan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel