Bisnis.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah masyarakat Indonesia yang berlibur ke luar negeri atau disebut wisatawan dalam negeri (wisnas), pada Mei 2024 meningkat secara year-on-year, namun menurun dibandingkan bulan sebelumnya. .

Mohammad Habibullah, Deputi Statistik BPS, mengatakan kunjungan wisman pada Mei 2024 mengalami penurunan dibandingkan April 2024 akibat menurunnya jumlah jemaah umrah akibat awal musim haji.

“Jumlah wisman yang berangkat ke Arab Saudi atau haji akan dicatat pada jumlah wisman bulan depan [Juni] karena belum kembali ke Indonesia,” kata Habibullah dalam keterangan BPS, Senin (1/6/2024). . ). ).

Sekadar informasi, perjalanan wisata luar negeri didaftarkan pada saat pelaku perjalanan pulang ke Indonesia, bukan pada saat berangkat.

BPS mencatat kunjungan wisman pada Mei 2024 sebanyak 626.668 kunjungan, turun 17,14% dibandingkan April 2024. Sementara itu, jumlah WNI yang pergi ke luar negeri setiap tahunnya meningkat sebesar 5,63 persen pada Mei 2024 dibandingkan Mei 2023.

Selain itu, jumlah perjalanan wisatawan mancanegara mencapai 3,56 juta perjalanan pada Mei 2024, meningkat 17,04% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Namun jumlah wisatawan mancanegara pada Mei 2024 masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 atau Januari-Mei 2019.

Berdasarkan negara tujuan utama wisman, 1 dari 3 orang Indonesia akan ke Malaysia pada Mei 2024 atau sebesar 35,64% dari seluruh wisman, disusul Singapura 15,24% dan Arab Saudi 7,85%.

Jumlah kunjungan wisman ke Singapura dan Arab Saudi mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, persentase wisman asal Singapura mencapai 16,33% dan Arab Saudi 10,65% pada April 2024.

Sedangkan total kunjungan wisman ketiga negara tersebut sebesar 58,73%. BPS mencatat mayoritas wisatawan mancanegara menggunakan angkutan udara sebesar 76,2%, disusul angkutan laut sebesar 15,9%, dan angkutan darat sebesar 7,9%.

Dari sisi pintu masuk wisman, Bandara Soekarno Hatta menempati peringkat pertama dengan 333 ribu 820 penerbangan, disusul Pelabuhan Batam dengan 67 ribu 330 penerbangan, dan Bandara Kuala Namu dengan 57 ribu 600 penerbangan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel