Bisnis.com, Jakarta – Jumlah perusahaan Internet yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meningkat hampir tiga kali lipat dalam 3 tahun terakhir. 

Anggota Senior APJII Victor Irianto mengatakan berdasarkan catatan APJII, pemain Internet Service Provider (ISP) mengalami pertumbuhan. 3 tahun lalu, APJII menyebutkan jumlah ISP-nya hanya 400, namun kini sudah mencapai 1.100-1.200 pemain ISP di Tanah Air.

Faktanya, sektor perbankan yang sebelumnya tidak mendukung penyedia Internet, kini mulai melirik industri tersebut, kata Victor. Ada juga pemain asing di dalamnya. 

Melihat besarnya potensi industri Internet dalam negeri, modal asing pun ramai-ramai masuk ke bisnis Internet dalam negeri.

“Saya melihat modal masuk dari luar dan mengakuisisi lebih banyak perusahaan karena mereka melihat industri kita tumbuh di masa Covid-19,” kata Victor pada Turnamen Golf Tahunan APJII ke-7 2024 yang digelar di Ballroom Golf Pondok Inda. Jakarta, Minggu (25/8/2024). 

Sejumlah penyedia internet dan regulator berkumpul dalam turnamen golf yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Direktur Utama APJII Muhammad Arif mengatakan Turnamen Golf APJII merupakan momentum untuk mempertemukan anggota APJII, pelaku industri telekomunikasi, dan regulator.

“Kalau biasanya kita bertemu di kantor atau ruang tamu, hari ini kita bertemu di lapangan golf sambil berolahraga bersama, menjalin silaturahmi dan berdiskusi tentang perkembangan ICT dalam lingkungan yang sehat dan lebih santai di Indonesia,” kata Arif. 

Arif berharap kompetisi tahun ini dapat menjadi wadah untuk mendukung program transformasi digital pemerintah.

Tahun ini, ada 144 pemain yang mengikuti turnamen golf APJII dan tiket acara tersebut terjual habis. “Pesertanya antara lain anggota APJII, perusahaan Internet Service Provider (ISP), jaringan telekomunikasi, dan instansi pemerintah termasuk para penggemar golf.”

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel