Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatatkan peningkatan signifikan jumlah pengguna modul identitas pelanggan tertanam (eSIM) sejak diluncurkan pada awal tahun. Namun peningkatan ini tidak menghalangi penyebaran kartu SIM fisik. 

Pada akhir semester I/2024, Telkomsel mencatatkan peningkatan penggunaan eSIM yang signifikan, dengan peningkatan pengguna lebih dari 200% dibandingkan awal tahun.

Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan, pembuatan kartu SIM fisik Telkomsel akan tetap melayani smartphone pelanggan yang belum mendukung layanan eSIM. 

“Telkomsel akan terus memproduksi kartu SIM fisik dalam waktu dekat, terutama untuk melayani pelanggan yang perangkatnya belum mendukung eSIM,” kata Saki kepada Bisnis, Rabu (9/11/2024).

Menurut Saki, langkah tersebut dilakukan karena Telkomsel selalu mengutamakan kepentingan dan kenyamanan pelanggan, termasuk pelanggan yang lebih nyaman menggunakan kartu SIM fisik maupun yang tidak memiliki akses perangkat eSIM.

Namun, Saki mengatakan Telkomsel fokus pada transisi bertahap ke eSIM yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar akan solusi digital yang lebih praktis, efisien, dan ramah lingkungan.

Mempertimbangkan kebutuhan seluruh segmen pelanggan, baik yang siap beralih ke eSIM maupun yang membutuhkan kartu SIM fisik, Saki mengatakan Telkomsel berkomitmen memberikan pilihan layanan yang relevan, memastikan setiap pelanggan mendapatkan pengalaman akses terbaik terhadap digital Telkomsel. jaringan, layanan dan solusi.

Menurut Saki, ketersediaan eSIM memberikan efisiensi baik dari segi operasional maupun dari segi pengalaman dan kenyamanan pelanggan, termasuk menekan biaya produksi perseroan.

“Memiliki eSIM dapat mengurangi kebutuhan pembuatan dan distribusi kartu SIM fisik, sehingga mengurangi biaya logistik dan produksi, serta ramah lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, Saki mengatakan eSIM memberikan berbagai kemudahan bagi pelanggan, mulai dari proses aktivasi yang dapat dilakukan secara online dengan memindai kode QR tanpa memerlukan kartu SIM fisik. Telkomsel mengapresiasi fleksibilitas ini sehingga pelanggan dapat mengakses layanan perusahaan dengan cepat dan mudah.

Selain itu, penggunaan eSIM juga memungkinkan integrasi dengan berbagai perangkat terkemuka yang mendukung teknologi tersebut, ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA