Bisnis.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masih terdapat 7,47 juta orang pengangguran di Indonesia hingga Agustus 2024. Namun jumlah tersebut menurun sebanyak 390 ribu orang dibandingkan Agustus 2023.
Perjanjian Hukum Paten. Presiden BPS Amalia A mengatakan: Widyasanti mengatakan, jumlah pengangguran pada Agustus 2024 setara dengan Tingkat Pengangguran atau TPT sebesar 4,91%.
“Akan ada 7,47 juta pengangguran pada Agustus 2024 atau tingkat pengangguran sebesar 4,91%,” kata Amalia dalam keterangan BPS, Selasa (11/5/2024).
Amalia mengatakan TPT pada Agustus 2024 lebih rendah dibandingkan Agustus 2023 yang tercatat sebesar 5,32%. Bahkan, rasio TPT pada Agustus 2024 juga lebih rendah dibandingkan Agustus 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 yakni sebesar 5,23%.
Lebih lanjut, BPS mencatat penurunan TPT pada Agustus 2024 dibandingkan Agustus tahun lalu terjadi baik pada penduduk laki-laki maupun perempuan, serta terjadi di perkotaan dan perdesaan.
Menurut dia, masih terdapat pengangguran karena belum seluruh angkatan kerja yang ada terserap atau mendapatkan pekerjaan. Secara spesifik, pada Agustus 2024 jumlah penduduk usia kerja mencapai 215,37 juta jiwa. Jumlah ini bertambah 2,78 juta orang dibandingkan Agustus lalu.
BPS melaporkan angkatan kerja mencapai 152,11 juta orang atau bertambah 4,40 juta orang, sedangkan jumlah pengangguran mencapai 63,26 juta orang atau berkurang 1,62 juta orang.
Jumlah angkatan kerja yang menyerap tenaga kerja sebanyak 144,64 juta orang, dan jumlah tenaga kerja tersebut meningkat 4,79 juta orang dibandingkan Agustus lalu.
Jika didefiniskan, penduduk yang bekerja terdiri atas pekerja penuh waktu sebanyak 98,45 juta orang atau 2,06 juta orang, pekerja paruh waktu sebanyak 34,63 juta orang atau atau 0,51 juta orang, dan pekerja paruh waktu sebanyak 11,56 juta orang atau 2,22 juta orang.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel