Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) pada September 2024, untuk menunggu penyelesaian proyek pesawat tersebut. . . 

Ia menjelaskan, Presiden Jokowi akan pindah ke IKN setelah selesainya penerbangan IKN yakni pada minggu pertama September 2024.

“Dia akan berangkat saat bandara sudah beroperasi pada minggu pertama September,” jelasnya saat ditemui di kantor Menteri PUPR, Jumat (23/8/2024).

Basuki mengatakan, sejumlah hak asasi dan lembaga di IKN siap mendukung langkah Presiden Jokowi. Misalnya, jabatan presiden dibubarkan. 

Kemudian, kediaman Jokowi di Istana Negara disetujui untuk digunakan. Sebaliknya, 14 tempat tinggal Menteri Jokowi hancur.

“Ada sekitar 14 kementerian, sekarang kita tambah lagi, [jadi] kita siap. Ditambahkannya, “Fasilitas ASN juga ada, misalnya ASN 4 sudah siap PUPR dan OIKN, jadi pelan-pelan dilanjutkan.”

Sebelumnya diberitakan, pemasangan furnitur di kantor Jokowi di IKN dikabarkan pada 10 Agustus 2024. Namun, pada awal Agustus 2024, progres Istana Kepresidenan IKN mencapai 92,3%.

Saat ini keberhasilan gedung Sekretariat Kementerian Luar Negeri telah mencapai 86,6%. Kemudian, sistem pendukungnya seperti gedung Kementerian Koordinator (Kamenko) diharapkan selesai pada tahun ini.

Dari sisi progres, saat ini progres Kementerian Koordinator 1 sudah mencapai 85,1%, Kementerian Koordinator 2 mencapai 49,2%, Kementerian Koordinator 3 mencapai 88,4%, dan Kementerian Koordinator 4 mencapai 91,8%.

Simak berita dan artikel di Google News dan WA Channel