Bisnis.com, KARAWANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakinkan pemerintah siap menghadapi periode musim kemarau pada Mei hingga Agustus 2024, dengan memperbanyak pembangunan sumur.

Jokowi mengaku dirinya juga mengantisipasi kebutuhan pangan di hulu, termasuk pembangunan beberapa sumur pompa di daerah yang berpotensi kekurangan air.

“Kita antisipasi dengan membangun sumur injeksi di tempat-tempat yang kita perhitungkan kemungkinan terjadi kekurangan air,” pungkas Jokowi. Terutama pada poin-poin yang berkaitan dengan pertanian dan padi. Ini sudah diberikan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR.” Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu (5 Agustus 2024).

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia atau setara dengan 63,66% wilayah musiman akan memasuki musim kemarau pada Mei hingga Agustus 2024.

Berdasarkan data BMKG, kondisi suhu panas di sejumlah wilayah Indonesia dengan nilai di atas 36°C tercatat terjadi di beberapa wilayah, seperti di Deli Serdang (Sumatera Utara) 37,1°C, Medan (Sumut) 36,6°C, Kapuas . Hulu (Kalimantan Barat) 36,6°C, Sidoarjo (Jawa Timur) 36,6°C dan Bengkulu 36,6°C.

Menurut dia, persediaan beras di Bulog saat ini mencapai 1,6 juta ton. Oleh karena itu, ketersediaan bahan pangan utama diperkirakan masih terkendali.

“Padahal stok Bulog sendiri saat ini ada 1,6 juta, tapi biasanya kita cadangan maksimal hanya 1,2 juta, atau biasanya kurang dari 1,2 juta,” ujarnya kepada wartawan. Dan saham kita di Bulog 1,6 juta.”

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Saluran WA