Bisnis.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo memastikan Bantuan Sosial (Banso) Beras akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Orang pertama di Indonesia ini mengecek kualitas stok yang tersedia untuk memastikan kelangsungan distribusi beras ke masyarakat masih mencukupi.

Pengumuman tersebut disampaikannya pada Kamis (27/06/2024) saat meninjau stok beras dan serah terima bantuan stok pangan pemerintah di Kompleks Gudang Bukit Tungal yang terletak di Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kemarin kita hitung nanti kita lanjutkan, jadi kita ke Agustus, kita kembali ke Oktober, kita kembali ke Desember. Kita bersyukur karena perhitungan APBN bisa seperti ini,” ujarnya dalam forum tersebut.

Presiden ketujuh RI ini juga menekankan pentingnya kualitas beras yang didistribusikan. Menurutnya, beras yang disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat berkualitas.

“Inilah reformasi yang dilakukan pemerintah terhadap Bulog karena kita tahu Bulog terus melakukan pembenahan tata kelola,” lanjutnya.

Diakui Kepala Negara, menyeimbangkan harga beras bukanlah tugas yang mudah. Menurutnya, jika beras menjadi mahal maka petani senang, namun masyarakat tidak senang, sebaliknya.

Tugas pemerintah adalah menjaga keseimbangan. Stok di dalam negeri tidak mencukupi, mau tidak mau harus impor agar harga tetap naik, karena kalau pasokan sedikit otomatis harga turun. Naik,” pungkas Jokowi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel