Bisnis.com, SURAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan penurunan harga pasta secara signifikan karena produknya banyak, termasuk bahan bakar jet.
Permintaan itu disampaikan Jokowi saat membuka Konferensi Dewan Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024). Menurutnya, pada saat pasta terbawah belum terkontrol dengan baik.
“Dari sini bisa pupuk organik, agar-agar, kosmetik, tepung, dan sekarang bisa dibuat bahan bakar jet dari pasta,” kata Jokowi.
Ia menjelaskan, Indonesia mempunyai banyak potensi dalam pemanfaatan hutan laut. Pasalnya, Indonesia memiliki garis pantai sepanjang sekitar 81.000 km atau terpanjang kedua di dunia.
Untuk itu, kepala negara dan pemerintahan pun meminta ISEI turut serta dalam merancang kebijakan pengurangan produk padat karya.
“Ini potensinya sangat besar, namun kita perlu merancang, menata, dan menciptakan strategi yang tepat untuk mencapai hasil,” kata Jokowi.
Sementara itu, Ketua Umum ISEI sekaligus Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya telah merekomendasikan regulasi pangan terbawah.
Dalam jangka pendek, fokus pada produk-produk yang dapat menjaga ketahanan pangan, stabilitas keuangan, dan intensitas tenaga kerja, seperti beras, paprika, bawang merah, dan ikan.
Dalam jangka pendek hingga jangka panjang, hal ini dapat dilakukan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi keuangan saat ini seperti pulp, minyak sawit, dan produk gula.
“Tentunya keberhasilan pemanfaatan hilir harus didukung oleh proses penting lainnya, termasuk proses korporasi, pemasaran, kebijakan lokal, dan keuangan,” tutup Perry.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel