Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget saat ingin menjamin harga dan distribusi pangan dari Jawa hingga Kalimantan.

Angka pertama di Indonesia menegaskan hal itu ditunjukkan dengan stabilnya jumlah bahan pokok di Kotawaringin Timur meski peralatannya disuplai dari Pulau Jawa.

Hal itu diungkapkannya saat melakukan survei harga pasar di Pusat Perbelanjaan Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (26/6/2024).

“Saat ini saya lihat di pasaran harganya masih sama dengan di Pulau Jawa, artinya pengiriman, distribusi, dan pengangkutannya berjalan baik. Saya memeriksanya, dan saya terkejut menemukan bahwa harganya hampir sama. ” dia menambahkan.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, harga pangan saat ini rata-rata mengalami kenaikan di dalam negeri. Sementara harga bahan pangan mengalami kenaikan antara lain beras, bawang putih, cabai rawit, telur ayam ras, dan gula pasir.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), pada Rabu (26/6/2024) pukul 08.00 WIB, harga bawang putih kepala naik 1,96% menjadi Rp 42.180 per kilogram, sedangkan bawang merah turun -0,47% menjadi Rp 42.180 per kilogram. Rp 40.470 per kg.

Bahan pangan lain yang mengalami kenaikan adalah kacang kering impor yang naik 2,49% menjadi Rp12.370 per kilogram. Harga cabai merah naik 0,93% menjadi Rp 46.630 per kilogram, sedangkan cabai merah turun 3,68% menjadi Rp 45.510 per kilogram.

Di sisi lain, harga beras premium turun 1,68% menjadi Rp15.180 per kilogram dibandingkan hari sebelumnya, sedangkan harga beras rata-rata turun 7,06% menjadi Rp46.690 per kilogram.

Kemudian harga daging ayam mentah turun 0,41% menjadi Rp 36.540 per kg, sedangkan harga telur ayam mentah juga naik 2,55% menjadi Rp 30.510 kg. Selain itu, harga daging sapi murni mengalami kenaikan sebesar 0,06% hingga mencapai Rp 135.660 per kilogram.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel