Bisnis.com, JAKARTA – Proses peletakan batu pertama atau peletakan batu pertama penanaman modal tahap ke-8 di Ibu Kota Negara (IKN) nusantara digelar pada Rabu (25/9/2024). Peletakan batu pertama yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dihadiri tiga investor asing.

Dari ketiga investor asing tersebut, hanya satu investor asing yang akan menanamkan modalnya melalui skema penanaman modal langsung, sedangkan dua investor asing lainnya akan menanamkan modalnya di IKN melalui skema kerja sama membangun kemitraan dengan perusahaan lokal.

Berdasarkan catatan Bisnis, investor asing yang akan menyuntikkan dana langsung ke IKN adalah Delonix, perusahaan asal China. Nantinya Delonix akan membangun kawasan campuran yang mencakup pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen. 

Sedangkan dua investor asing lainnya akan menggandeng pengusaha lokal Indonesia. Kedua investor tersebut adalah Australian Independent School dan Magnum Estate yang merupakan perusahaan real estate asal Rusia. 

Selain menyelesaikan proyek penanaman modal asing, Presiden Jokowi juga menyelesaikan sejumlah proyek dari investor dalam negeri pada hari ini, Rabu (25/9/2024). Mulai dari D’Prima Hotel Nusantara hingga IKN Forest Terrace by Plataran.

Sedangkan total investasi yang mengalir ke IKN pada groundbreaking tahap 8 adalah Rp1,075 triliun. Rinciannya, dana sebesar Rp 300 miliar akan disalurkan Magnum Estate. Selanjutnya nilai investasi dari Delonix sebesar Rp 500 miliar.

Kemudian, Australian Independent School menyuntik dana hingga Rp 150 miliar. Jadi total dana asing masuk ke Indonesia sebesar Rp 950 miliar. 

Sedangkan investasi lokal pada groundbreaking IKN hari ini sebesar Rp 125 miliar dengan rincian investasi D’Prima mencapai Rp 100 miliar, sedangkan IKN Forest Terrace by Plataran berinvestasi sebesar Rp 25 miliar.

Alhasil, total investasi yang masuk pada hari ini, Rabu (25/9/2024) untuk groundbreaking ke-8 di IKN mencapai Rp1,075 triliun. 

Presiden Jokowi mengaku senang dengan masuknya tiga investor asing dengan total nilai investasi Rp 950 miliar yang telah menyuntikkan dana untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) nusantara.

“Iya ini yang terpenting bagi investor, penanaman modal asing sudah masuk ke ibu kota nusantara. Paginya dari Australia untuk bidang pendidikan, lalu Rusia untuk properti dan China juga untuk properti, kata Jokowi usai peletakan batu pertama atau peletakan batu pertama Delonix Nusantara di IKN, Rabu (25/9/2024). ). 

Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia ini menegaskan masuknya investasi asing menunjukkan kepercayaan investor lokal, domestik, dan internasional.

“Hal ini menunjukkan bahwa nusantara memang merupakan tempat yang sangat menarik untuk berinvestasi,” ujarnya. 

Meski demikian, Kepala Negara memastikan fasilitas Kawasan Inti Pemerintah (KIPP) seluruhnya dikelola oleh pemerintah. 

Lebih lanjut, dia mengakui masih banyak lagi penanaman modal asing di ibu kota yang dibangun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ingat, beberapa dokumen tertulis atau Letter of Intent (LoI) sudah diserahkan kepada pemerintah melalui Otoritas IKN (OIKN). 

“LoInya sudah banyak yang tandatangan, sudah diseleksi, sudah disaring. Tidak semua masukan langsung disetujui, ini ya, ini ya, tapi disesuaikan dengan persyaratan IKN. “Untuk membangun ekosistem yang baik menjadikan nusantara sebagai lokasi yang menarik,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo ini juga menegaskan, masih ada peluang untuk agenda terobosan lainnya sebelum pensiun pada 20 Oktober 2024. 

Jokowi memastikan, menjelang 25 hari pengunduran dirinya, peletakan batu pertama pada hari ini, Rabu (25/9/2024), sudah mulai dilirik investor asing.

“Ya, kamu tidak perlu melakukannya. Mungkin dalam seminggu banyak yang ingin melakukan peletakan batu pertama lagi, kata Jokowi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel