Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, visa emas dibentuk untuk menarik investasi masuk ke Indonesia.

“Hal ini untuk mempermudah layanan bagi investor dan talenta dari seluruh dunia yang diberikan kesempatan datang ke Indonesia dengan Golden Visa,” ujarnya kepada wartawan usai grand launching Golden Visa di Ritz Grand Ballroom. Carlton Jakarta, Kamis (25 Juli 2024).

Dipastikan juga bahwa sistem Golden Visa pertama di Indonesia akan difokuskan pada dua kelompok. Kelompok pertama adalah masyarakat dengan pendapatan minimal US$350.000, dan kelompok kedua adalah kelompok perusahaan dengan pendapatan minimal US$25 juta.

Ia mengakui pemerintah ingin memberikan pendanaan lebih besar kepada Indonesia. Jokowi juga mengatakan talenta-talenta internasional juga akan masuk ke Tanah Air dengan kemauan bekerja dan memberi manfaat.

“Tapi saya tahu semuanya harus diputuskan sekokoh mungkin. Kita berharap bisa membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi negara,” pungkas Jokowi.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat definisi dan proses Residency by Investment dan Citizenship by Investment dalam buku Golden Visa yang diterbitkan oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).

Proses ini dilaksanakan melalui negara yang memberikan izin tinggal atau izin tinggal permanen (WNA) kepada orang asing untuk berusaha atau membayar biaya tertentu.

Pemerintah mengeluarkan visa emas kepada investor dan individu penting sebagai bagian dari peningkatan investasi asing di Indonesia.

Pemegang Visa Emas menikmati manfaat eksklusif yang biasanya tidak tersedia bagi pemegang visa.

Keunggulan unik dari Golden Visa antara lain prosedur dan persyaratan yang sederhana dan cepat untuk pengajuan visa dan urusan imigrasi, perjalanan dengan banyak dokumen, perpanjangan masa tinggal, hak untuk memiliki properti di negara tersebut, dan proses pengajuan kewarganegaraan yang cepat. .

Sistem Golden Visa diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing di berbagai bidang seperti dana investasi, obligasi pemerintah, saham perusahaan, dan real estate.

Praktik kebijakan Golden Visa rupanya menjadi alat untuk menarik investor asing di beberapa negara.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.