Bisnis.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Mansesnag) Pratikan membenarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan amanah baru kepada Bambang Susanto usai mengundurkan diri sebagai Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Dikatakannya, meski Bambang Susantono memilih mundur dari jabatan Kepala Badan IKN, orang nomor satu di Indonesia itu telah menyiapkan proyek baru bagi Bambang untuk memperkuat kerja sama internasional guna mendorong pengembangan ibu kota.

“Pak Bambang Susantono akan diberi misi baru untuk mendampingi langsung Presiden, memperkuat kerja sama internasional guna mempercepat pengembangan IKN,” kata Pratikano kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/5/2024). 

Pratikano mengamini keputusan Bambang Susantono mundur dari jabatan Kepala Badan Pelayanan IKN sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi beberapa pekan lalu. 

Menurut dia, meski dalam keputusan pengunduran diri terkait tidak disebutkan alasan Bambang memilih mundur dari membawahi proyek yang menelan biaya hingga Rp 466 triliun tersebut, namun Presiden Jokowi sudah lama menerima pembahasan tersebut.

“[Keputusan] itu beberapa minggu lalu, jadi saya lupa. Namun, [keputusan mundur] sudah beberapa kali dibicarakan. “Tapi suratnya (perintah presiden) baru keluar,” ujarnya.

Sekadar informasi, Bambang Susantono telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Badan IKN. Selain itu, Donny Rachajo juga telah mengundurkan diri dari jabatan Wakil Kepala Badan IKN.

Pratikno mengatakan, Kepala Negara juga mengungkapkan kekagumannya yang besar terhadap dua tokoh yang menjadi nahkoda pembangunan ibu kota baru di Penajam Pesar Utara, Kalimantan Timur.

Lanjutnya, selain menandatangani Keputusan Presiden (Capres) pengunduran diri Bambang dan Dhoni, orang nomor satu di Indonesia itu menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Wakil Kepala Badan IKN. . 

Tak hanya itu, Jokowi juga menunjuk Wakil Menteri Desa dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) Raja Julie Antoni sebagai Wakil Deputi Bidang Ketenagalistrikan IKN. 

“Presiden berharap dapat dipanggil oleh Menteri PUPR, Pak Wakil Menteri ATR, untuk memastikan bahwa beliau dalam kapasitasnya sebagai PLT, mempercepat pertumbuhan IKN sebaik-baiknya sesuai visi awal. Yaitu sejalan dengan rencana Nusa Rimba Raya dan tentunya memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar juga,” tegas Pratikan.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel