Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan mempercayakan sekitar 96 Proyek Strategis Nasional (PSN) kepada presiden terpilih Prabowo Subianto pada tahun terakhirnya.

Tolong. Menurut Susivijono Moegarso, Deputi VI (Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang) Koordinator Bidang Perekonomian, saat ini terdapat 80 PSN dan 16 PSN baru lainnya yang belum selesai tahun ini.

“Ada 80 ditambah 16 PSN yang harus diselesaikan setelah tahun 2024,” ujarnya kepada wartawan di Park Hyatt, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Oleh karena itu, dia mengatakan perjanjian PSN akan berlanjut pada periode pemerintahan berikutnya.

Di sisi lain, Susi mengatakan jumlah PSN masih bisa berubah tergantung hasil evaluasi yang digelar pada Juni 2024. Hasil evaluasi akan diteruskan ke Jokowi untuk dilakukan perubahan daftar PSN.

Selanjutnya akan dilakukan perubahan daftar PSN untuk menentukan agenda pemerintahan masa depan yang akan dilakukan bekerja sama dengan Prabowo Subianto Gibran Rakabuming.

“Tapi masih bisa berubah karena akan dievaluasi pada Juni 2024. [PSN] kemungkinan besar akan ditinggalkan,” ujarnya.

Susi yang menjabat Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, kemungkinan terbuka jika PSN tidak memenuhi kriteria.

Pertama, jika PSN masih dalam tahap persiapan, maka harus mematuhi perizinan dan P/L teknis, serta pengendalian lokasi (jelas dan transparan).

Kedua, jika sudah memasuki tahap transaksi, harus sudah financial close dan memiliki Final Investment Decision (FID).

Ketiga, bagi PSN yang sedang dalam tahap konstruksi, harus masuk ke dalam landasan dan terlihat secara fisik selama pembangunan.

Keempat, PSN yang sudah ada harus memiliki Commercial Operation Date (COD), Technical Operation Certificate (SLO) dan berada dalam tahap utama proyek bendungan.

“Ini empat parameter yang akan kita terapkan pada akhir Juni nanti, sehingga para pemimpin dunia usaha bisa tahu sendiri di tahap apa mereka berada,” lanjut Susi.

Sementara itu, selain 96 PSN, Aerlangga Hartarto yang sebelumnya menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memerintahkan percepatan penyelesaian 41 PSN senilai Rp 554 triliun pada tahun ini.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA