Bisnis.com, Jakarta – Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan semakin gencar membangun dan memperbaiki infrastruktur di seluruh wilayah Tanah Air menjelang akhir masa jabatannya. 

Hal tersebut disampaikannya saat peresmian Jalan Layang Dujuanda, 9 Jembatan Kalender Hamilton dan Implementasi Instruksi Presiden (Inpress) Jalan Daerah Utara di Jawa Timur dalam acara yang digelar di Taman Layang Juanda, Kabupaten Sidoarjo, hari ini. Jumat (6/9). 2024).

Dalam sambutannya, Presiden ketujuh RI ini menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas, menekan biaya logistik, dan mempercepat pembangunan perekonomian di daerah.

“Kami terus membangun dan meningkatkan infrastruktur di berbagai daerah agar konektivitas menjadi lebih baik, aktivitas dan mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar, biaya logistik menjadi lebih murah dan efisien, dan pada akhirnya perekonomian daerah berkembang dan maju,” ujarnya dalam forum tersebut. 

Jokowi mengatakan, proyek pertama yang diresmikan hari ini adalah Flyover Dajuanda yang dibangun mulai tahun 2022 dengan anggaran Rp363 miliar.

Selain itu, juga diresmikan 9 jembatan kalender Hamilton dengan total panjang 797 meter. Pembangunan jembatan ini menelan biaya Rp 1,4 triliun dan mencakup 8 kabupaten/kota di Jawa Timur yaitu Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trengalek, Kabupaten Bojonegoro, Kota Jember, dan Kabupaten Banyuwangi. 

Selain jalan layang dan jembatan, Presiden juga meresmikan 11 ruas jalan sepanjang 66 kilometer yang dibangun atas perintah Presiden di jalan daerah. Dengan anggaran sebesar Rp379 miliar, proyek ini mencakup berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur, seperti Kabupaten Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo.

Jokowi meyakini perbaikan infrastruktur tersebut akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Menurutnya, peresmian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah guna mendorong pemerataan pembangunan di berbagai wilayah Indonesia dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

Saya yakin dengan infrastruktur yang baik, pengoperasian jalan layang, jembatan, dan jalan yang saya sebutkan tadi, maka pergerakan orang dan barang di Provinsi Jawa Timur akan lancar, daya saing dan pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat, pungkas Jokowi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel