Bisnis.com, Jakarta – Gedung Putih menyatakan Presiden AS Joe Biden positif mengidap Covid-19 sehingga memaksanya membatalkan pidato di Las Vegas. 

Sekretaris Pers Gedung Putih Karin Jean-Pierre mengatakan dalam pernyataannya Rabu (17/7/2024) bahwa Joe Biden mengalami gejala ringan dan berencana kembali ke Delaware. 

“[Presiden Joe Biden berencana kembali ke Delaware] di mana dia akan melakukan isolasi mandiri dan tetap menjalankan seluruh tugasnya selama itu,” jelasnya, dikutip Bloomberg, Kamis (18/8). 

Biden, yang tidak mengenakan masker, melambai kepada wartawan dan mengatakan dia merasa lebih baik sebelum menaiki Air Force One setelah diagnosisnya diumumkan. Joe Biden terlihat perlahan menaiki tangga saat menaiki pesawat kepresidenan AS. 

Sebelumnya, Presiden Unidos Janet Murgia mengumumkan penyakit Biden. Dia mengatakan kepada peserta konvensi kelompok Latino bahwa Biden berbicara melalui telepon dan menyatakan rasa frustrasinya yang mendalam karena tidak dapat berbicara.

Menurut keterangan dokternya di Gedung Putih, Biden mengalami gejala berupa pilek, batuk, dan kelelahan umum. Dia telah dirawat di rumah sakit dan sedang meminum dosis pertama obat antivirus Paxlovid dari Pfizer Inc. Suhu, laju pernapasan, dan oksimetri nadinya normal. 

Selama berminggu-minggu, Biden menyalahkan cuaca dingin dan jet lag sebagai penyebab kinerjanya yang kurang memuaskan dalam debat melawan Donald Trump.

Dalam wawancara dengan BET News pada Selasa (16/7/2024), Biden mengonfirmasi keputusannya untuk tetap ikut pemilu, namun mengakui bahwa masalah kesehatan yang signifikan mungkin menyebabkan dia mempertimbangkan kembali keputusannya.

“Jika saya mempunyai kondisi medis tertentu, jika seseorang, seorang dokter mendatangi saya dan berkata, Anda memiliki masalah ini dan itulah masalahnya,” kata Biden. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel