Bisnis.com, Jakarta – Jemaah haji Indonesia yang tertunda keberangkatannya akibat kebakaran mesin pesawat Garuda Indonesia kini telah tiba di Madinah dengan pesawat pengganti, kata Kementerian Agama (Kamenag) RI.

Tim Media Center Kementerian Agama RI Widi Doinda mengabarkan, para jamaah tersebut diberangkatkan bersama Asrama Kelima Makassar (UPG-05).

“Jemaah haji yang tertunda keberangkatannya akibat kerusakan mesin pesawat Garwood Indonesia, jamaah haji kloter kelima Embarkasi Makassar (UPG-05) diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Madinah pada tahun 2024. 15 22.05 WITA pada bulan Mei dengan pesawat yang sebelumnya digunakan sebagai UPG-06,” ujarnya saat jumpa pers, Kamis (16/05/2024).

Dijelaskannya, pesawat pengganti Garuda Indonesia yang membawa rombongan UPG-05 tiba di Madinah pada pukul 03.51 atau 07.51 WIB sesuai waktu Arab Saudi.

Para jamaah haji meninggal pada tahun 2024.

Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, total jemaah Indonesia yang tiba melalui Bandara Emir Muhammad Bin Abdulaziz (Uma) Madinah berjumlah 26.477 orang yang terbagi dalam 67 kloter.

Jumlah tersebut tercatat hingga Rabu 2024. 15 Mei pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WS) atau Kamis 16 Mei 2024 pukul 01.00 WIB.

Lebih lanjut dia menjelaskan, 1 orang jamaah haji bernama Yusman Arawan milik Embarkasi Palambang Dua (PLM-02) meninggal dunia di Madinah pada Rabu (15/05/2024).

Jadi total jemaah haji yang meninggal di Madinah berjumlah 3 orang, imbuhnya.

Sementara itu, kata dia, pada hari ini, Kamis (16/05/2024), sebanyak 8.644 jamaah haji Indonesia diberangkatkan ke Madinah dalam 22 kloter.

“Hari ini, Kamis 16 Mei 2024, terdapat 22 kloter yang telah diterbangkan sebanyak 8.644 jamaah ke Madinah.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel