Bisnis.com, Jakarta – Indeks BEI BUMN 20 yang terdiri dari saham BBRI, TLKM, dan PTPP diperkirakan akan menghadapi berbagai emosi sepanjang sisa tahun ini, mulai dari peningkatan kinerja keuangan hingga pergantian pemerintahan.
Pada penutupan perdagangan Selasa (06/08/2024), IDX BUMN 20 menguat 1,09% ke 380,20. Namun posisi ini masih menunjukkan peningkatan sebesar 8,68% year-over-year (YTD).
Penasihat Investasi Reliance Securities Raza Priyambada menilai beberapa saham berkapitalisasi besar tidak cukup kuat menopang indeks karena melemahnya saham-saham seperti emiten TLKM, SMGR, BBRI, dan BUMN Karya.
Oleh karena itu, dia mengatakan prospek kinerja BEI BUMN 20 ke depan akan bergantung pada kinerja keuangan aktual yang dinilai pelaku pasar.
“Akan ada ruang untuk pertumbuhan, tapi itu tergantung pada pelaksanaan hasilnya. “Selain fundamental, tentunya kita melihat sentimen industri dan sentimen di luar pasar yang juga mempengaruhi pergerakan saham,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).
Secara terpisah, Pendiri Stocknow.id Hendra Vardhan mengatakan proyeksi pertumbuhan IDX BUMN 20 akan bergantung pada beberapa faktor, antara lain stabilitas makroekonomi, kebijakan pemerintah, dan kinerja operasional BUMN.
Menurut dia, BUMN di sektor perbankan, infrastruktur, dan energi juga akan tumbuh seiring pulihnya perekonomian dalam negeri dan peningkatan aktivitas investasi.
Meski demikian, Hendra meyakini IDX BUMN 20 akan terpengaruh sentimen hingga sisa tahun ini. Pertama, perkembangan kebijakan moneter global, khususnya The Fed, dapat mempengaruhi aliran modal dan sentimen pasar.
Kedua, kebijakan fiskal dan peraturan dalam negeri, termasuk rencana pembangunan infrastruktur pemerintah baru yang akan diumumkan pada Oktober 2024. Selain itu, upaya berkelanjutan untuk merestrukturisasi banyak perusahaan milik negara juga dinilai mempunyai peran penting.
Ketiga, fluktuasi harga komoditas seperti minyak dan gas serta logam juga akan menjadi faktor penentu dalam mempertimbangkan keterlibatan BUMN di sektor ini, tutupnya.
Hendra mengatakan, investor BUMN bisa mempertimbangkan BRIS dengan target harga Rp 2.640 dengan rekomendasi beli di Rp 2.500. Rekomendasi serupa juga diberikan kepada JSMR dan BMRI dengan target harga masing-masing sebesar 5.700 dan 7.200 rupiah per saham.
Sedangkan saham emiten Reliance Securitas yang mungkin diunggulkan pelaku pasar adalah BBNI, BJBR, BJTM, JSMR, MTEL, BBTN, BRIS, dan PTBA.
———————————————
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA