Bisnis.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 60 proyek bendungan akan selesai pada akhir masa jabatannya. 

Pada Senin (6/5/2024), Jokowi mengumumkan pemberian instruksi untuk tahun 2024 pada KTT Rencana Pembangunan Nasional di Conference Hall Jakarta Convention Center (JCC).

Ia mencatat, ada 42 bendungan yang dibangun di berbagai daerah selama dua masa jabatannya.

“Insya Allah mungkin tahun ini akan selesai 60 bendungan. Di atas panggung, kata Jokowi, “Kalau pendek sedikit, 54. Kalau yang lain dipercepat, pasti berakhir.”

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam 10 tahun memimpin Indonesia, kabinetnya telah berhasil membangun 2.049 kilometer jalan tol dan 5.833 kilometer jalan nasional.

Tak hanya itu, pemerintah juga membangun 25 pelabuhan baru dan 25 bandara baru yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun, Jokowi menegaskan, jika pemerintah daerah tidak mengkoordinasikan pembangunan gedung lainnya, maka pembangunan tersebut tidak akan cukup.

“Bapeda harus lihat keterhubungannya di mana, itu poros utama, keterkaitan dengan kawasan pariwisata, perkebunan, pertanian produktif, sentra kerajinan. Ini yang harus dilakukan daerah. Kalau tidak bisa, bilang ke pusat.” menyimpulkan.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, pemerintahan Jokowi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan 28 bendungan pada tahun ini.

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam unggahan akun Instagram Kementerian PUPR, pembangunan infrastruktur bendungan tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan air Indonesia.

“Tahun ini Kementerian PUPR terus membangun 28 bendungan untuk menjamin ketahanan air dan pangan di Indonesia,” tulis Kementerian PUPR, Senin (29/4/2024). Dari 28 bendungan yang sedang dibangun, 19 di antaranya direncanakan selesai tahun ini.

Sedangkan 19 bendungan yang ditargetkan selesai tahun ini tersebar merata dari Aceh hingga Maluku.

Selain itu, 2 bendungan baru dan 7 bendungan baru sedang dibangun.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel.