Bisnis.com, LAMPUNG – Provinsi Lampung tidak hanya menjadi penghasil pisang dan produk mentahnya. Lampung juga terkenal dengan berbagai kulinernya yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, khususnya yang berkunjung ke provinsi paling selatan Pulau Sumatera ini. 

Sambal Seruit Buk Lin menjadi salah satu pengunjung tim riset pelabuhan dan perangkat lunak Bisnis Indonesia 2024. 

Dekat Alun-alun Pahoman, Ir. H. Juanda, Bandar Lampung, Sambal Seruit adalah surga dan pilihan makanan pecinta sambal pedas. 

Sambal Seruit sebenarnya hampir sama dengan sambal lainnya, yaitu campuran cabai, udang, dan tomat kecil. 

Seruit berasal dari kata “nyeruit”, budaya asli lampung yang berarti makan bersama, sedangkan penyajian kuah seruit disebut muput lemung yang artinya makan bersama di atas lesung atau alu. 

Di Muput Lesung, sambal dicampur dengan durian dan potongan ikan air tawar lalu semua sisinya dicampur dengan sambal di cobek. 

Setelah sayuran segar, sayuran matang seperti bayam dan labu siam, terong dan nasi ditaburkan di atas sambal dan cobek, siap disantap bersama sambal. 

Perpaduan ikan pedas, asin, dan asin menjadi unik jika dipadukan dengan manisnya durian dan akan sangat mengejutkan lidah Anda. 

Aneka masakan yang dicicipi tim Bisnis Indonesia Port Exploration and Logistics 2024 jika dipadukan dengan Sambal Seruit. 

Pemimpin Gerai Sambal Seruit, Buk Lin Pahoman, Alfarez mengaku budaya Nyeruit dan Muput Lesung sengaja diperkenalkan di sini untuk lebih mempromosikan budaya Lampung ke seluruh Indonesia. 

Budaya Nyeruit menggambarkan kekompakan masyarakat, bisa bercanda gurau dan mempererat silaturahmi dengan makan bersama dalam wadah yang besar. 

“Untuk melihat reuni besar kami, kami mengadakan makan malam umum. Jadi kami makan bersama, kami makan bersama dari piring yang sama.

Jadi itu benar-benar menunjukkan persatuan masyarakat Lampung. Saya juga menindas orang Bali.

Dia mengatakan saudari suci ini juga. kata Alfarez kepada Bisnis. 

Restoran tradisional khas Lampung ini juga populer di beberapa platform media sosial, mulai dari Instagram hingga TikTok. 

Viralnya Sambal Buk Lin Seruit ini berkah, kalau diakumulasi dalam satu bulan akan terjual 2000 unit per hari. 

Soal harga, Anda tidak perlu khawatir listrik padam, karena menu yang tersedia masih murah, mulai dari Rp 15.000 hingga paket makan untuk 10 orang seharga Rp 750.000.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel