Jasa Marga (JSMR) Siap Divestasi Tol Semester I/2024, Cek Detailnya!

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengumumkan update rencana perseroan menjual sejumlah saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramita Vulanjani mengatakan, pihaknya menargetkan rencana aksi korporasi bisa dilaksanakan pada akhir semester I/2024.

“Saat ini masih berjalan dan masih dipersiapkan secara matang melalui proses diskusi dan finalisasi yang matang dengan calon mitra strategis dan pemangku kepentingan,” jelasnya dalam jumpa pers, Rabu (8/5/2024).

Sekadar diketahui, pelepasan saham PT JTT dilakukan dalam bentuk equity financing atau pembiayaan ekuitas, yaitu proses penambahan modal melalui penjualan sejumlah saham.

Namun Pramita tidak merinci unit PT JTT mana yang akan diluncurkan pada tahun ini. Namun belakangan santer beredar kabar bahwa JSMR akan mengosongkan Tol Semarang-Batang.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedi Rahadian menjelaskan, Proyek Pengelolaan Jalan Tol Semarang-Batang dilaksanakan JSMR untuk memperluas kepemilikan jalan tol baru milik Jasa Marga.

“Kemarin ruas Semarang-Batang, dalam waktu dekat,” ujarnya.

Sementara laporan Bisnis.com pada 15 Oktober 2023 mengabarkan Jasa Marga akan menjual 35% kepemilikan sahamnya di Tol Trans Jawa Jasa Marga senilai Rp 11,75 triliun.

Sebagai informasi, PT Jasa Marga Trans Java Tol merupakan anak perusahaan Jasa Marga yang berkantor pusat di Bekas. Perusahaan ini mengelola jaringan jalan tol di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Hingga saat ini, total ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga Trans Java Tol mencapai 13 ruas tol dengan total panjang 673,21 kilometer (km). Lebih spesifiknya, berikut daftarnya.

1. Tol Jakarta-Chikampek ruas (83 km)

2. Ruas Tol Palimanan-Kantsi (28,74 km)

3. Tol Semarang Seksi A, B, C (24,75 km)

4. Tol Surabaya-Hempol sepanjang 49 km.

5. Jalan Tol Mohammed Bin Zayed (38 km)

6. Tol Batang-Semarang (74,9 km)

7. Ruas Tol Semarang-Solo (72,6 km)

8. Tol Solo-Ngavi (91,09 km)

9. Ruas Tol Ngavi-Kertosono (88,57 km)

10. Tol Surabaya-Mojokerto (36,72 km)

11. Jalan raya Hempol-Pandaan sepanjang 13,6 km.

12. Jalan Raya Pandaan-Malang (38,49 km)