Bisnis.com, JAKARTA – Teknologi kecerdasan buatan mulai merambah ke banyak sektor, salah satunya layanan pelanggan.

Salah satunya adalah Malika AI, perusahaan teknologi AI berbasis di Yogyakarta yang melakukan inovasi layanan pelanggan online.

Mereka telah menciptakan layanan pelanggan berbasis AI yang dapat menggantikan fungsi layanan pelanggan (CS) tradisional.

Software yang dapat merespon pesan pelanggan dengan sangat natural, layaknya seorang CS manusia. Dan hebatnya CS ini selalu online 24 jam sehari tanpa memikirkan hari libur.

Alfira Nur, manajer proyek Malika, mengatakan sejak diluncurkan, lebih dari seratus perusahaan telah menggunakan platform AI ini. Hingga saat ini, lebih dari 500.000 pengguna telah dilayani melalui platform ini dan lebih dari 10 juta pesan telah diproses.

Dijelaskannya, salah satu keunggulan Malik AI adalah layanan pelatihan AI gratis yang dapat dioptimalkan berdasarkan produk yang dijual pemilik usaha.

“Proses pelatihan ‘otak kecerdasan buatan’ ini biasanya membutuhkan biaya yang sangat besar, namun dengan Malika kustomisasi AI untuk setiap perusahaan sudah termasuk dalam paket pembelian,” ujarnya.

Menurutnya, berbeda dengan layanan “obrolan otomatis” pada umumnya yang menggunakan tombol atau perintah untuk “memasukkan nomor”, Malika AI justru merespons secara akurat, tepat, dan menggunakan bahasa manusia yang sangat natural.

Malika AI memiliki beberapa fungsi, antara lain kemampuan memahami percakapan dalam berbagai jenis bahasa, termasuk penggunaan singkatan dan bahasa non-standar, merespons obrolan, menjual, melakukan tindakan tindak lanjut, menyelesaikan transaksi, dan memverifikasi biaya pengiriman dan penerimaan. transfer keaslian dengan autopilot. Platform ini bisa digunakan di berbagai platform, mulai dari WhatsApp, DM Instagram, Tokopedia hingga Telegram.

Dengan kemampuan tersebut, Malika AI menawarkan solusi praktis dan sangat ekonomis bagi para wirausaha, tanpa harus bergantung pada tenaga manusia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel