Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menargetkan pembangunan proyek Tol Jakarta Selatan – Cikampek (Japek) II selesai pada tahun 2025.
Direktur Pengembangan Usaha (JSMR) Jasa Marga, Mohamad Agus Setiawan menjelaskan, progres tol Jakarta Selatan-Cikampek (Japek) II secara keseluruhan saat ini baru 40%.
“Untuk tol Japek II Selatan sendiri sedang dalam tahap pembangunan yaitu ruas Setu hingga Sukabungah di Paket 2. Kemudian Sukabungah hingga Sadang di Paket 3 [yang hampir penuh]. “Progresnya sekitar 40% dari keseluruhan konstruksi saat ini,” kata Agus dalam Paparan Publik, dikutip Kamis (29/08/2024).
Agus menjelaskan, proyek Tol Japek II Selatan masih terganjal persoalan pembebasan lahan. Di sana, hingga saat ini perkembangan kepemilikan lahan sudah mencapai 80%. Artinya, masih ada sekitar 20% areal yang belum dibebaskan.
Meski demikian, JSMR berharap pembangunan jalur Selatan Jawa bisa dipercepat pada tahun depan.
“Kami berharap dengan kemajuan ini, dengan tersedianya lahan yang bisa dikembangkan, kami targetkan pembangunannya bisa selesai pada tahun 2025, Insya Allah,” ujarnya.
Sebelumnya, JSMR menargetkan jalan niaga Japek II Selatan ruas Sukabungah – Sadang dapat mulai beroperasi komersial (Commercial Operation Date/COD) pada Semester II/2024.
Direktur Teknik PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) Iman Sulaiman menjelaskan, saat pertama kali dibuka tol Sukabungah – Sadang, disebutkan akan dilalui 6.000 kendaraan setiap harinya.
Angka tersebut dinilai rendah mengingat jalur perdagangan Japek II Selatan belum sepenuhnya rampung.
“Dari segi trafik perkiraan kami sekitar 5.000 – 6.000 per hari karena status tol Jakarta Selatan – Cikampek 2 belum beroperasi penuh. Oleh karena itu, saat ini diperkirakan sekitar 5.000 – 6.000 paket per hari yang berarti masih rendah,” jelasnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel