Bisnis.com, JAKARTA – Seorang terapis harus siap mendengarkan banyak keluhan dan permasalahan kliennya. Terapis adalah orang yang dapat memberikan nasihat tentang cara meningkatkan kesehatan mental. 

Namun, adakah cara agar mental kuat menghadapi segala permasalahan? Dikutip dari Time.com, Senin (7/10/2024), ada saran dari terapis untuk meningkatkan kehidupan dan kesehatan mental Anda.  1. Ingatlah bahwa Anda punya banyak waktu sebelum melakukan apa pun.

Anda selalu punya banyak waktu untuk memikirkan sesuatu sebelum mengambil keputusan. Psikoterapis kesehatan mental Lauren Tinaglia mengatakan seseorang memiliki cukup waktu untuk menarik napas dalam-dalam dan memutuskan sesuatu.

“Setiap orang punya waktu 10 detik untuk mengambil nafas dan mengevaluasi diri, memeriksa hal-hal yang diinginkan dan tidak diinginkan. Dalam pengalaman pribadi saya, saya sering kali memberikan tekanan pada diri sendiri untuk mengambil keputusan terbaik, yang justru menambah kegelisahan saya. diri, Lauren menjelaskan.

Saat berhadapan dengan pasien, Lauren selalu menarik napas dalam-dalam dan mencoba mencari tahu bagaimana perasaan pasiennya. Hal itu dilakukan agar tidak mengambil keputusan secara terburu-buru.

Terkadang ia juga menanyakan lebih tepatnya apa yang dirasakan pasiennya. Lauren juga tak lupa mengingatkan pasiennya bahwa perasaan pasien itu sahih. 2. Bayangkan orang-orang yang menyebalkan dalam hidup Anda ketika Anda masih kecil.

Brook Bardin, COO Victory Starts Now Clinic, memberikan dukungan kepada orang-orang yang terkena dampak sistem peradilan di Los Angeles yang setiap hari menghadapi orang-orang yang membuat frustrasi dan mengecewakan. 

“Orang-orang yang frustrasi ini harus dianggap sebagai anak muda yang tidak pernah melakukan kesalahan dan mungkin ketika Anda berbicara dengan mereka Anda merasa kesal, tapi percayalah, teknik ini membantu Anda mengembangkan empati dan kesabaran dengan lebih baik,” kata Bardin.

Bardin sudah lama menggunakan teknik ini dan menjelaskan bahwa ketika berhadapan dengan seseorang yang kurang empati, ia membayangkan orang tersebut adalah anak laki-laki berusia 5 tahun dengan kuncir kuda dan senyum ceria.

“Selalu ada sisi kekanak-kanakan dalam diri setiap orang yang harus kita waspadai dan hadapi dengan sabar,” kata Bardin. 3. Anda tidak bisa menjadi sempurna

Jonathan Levine, kepala terapis di Equip Health di Philadelphia, memiliki prinsip yang baik, namun terdengar kasar. Jonathan selalu menekankan bahwa “kamu tidak seistimewa itu, jadi jangan dianggap serius, tidak ada cara untuk menyenangkan semua orang,” jelas Jonathan.

Dia bahkan membawa hal ini ke dalam bidang konsultasi pasien, yang tidak begitu disukai banyak orang. 

“Menjaga prinsip ini memberi saya rasa kebebasan, menghilangkan ego, membawa saya pada kedamaian batin,” pungkas Jonathan. 4. Berhenti menanyakan pertanyaan yang dimulai dengan “mengapa?”

Milissa Aronson, pemilik Magnolia Psychotherapy di Summit, New Jersey, mengatakan gaya komunikasi ini telah membantunya menghindari konflik yang tidak perlu selama bertahun-tahun. 

“Kapan pun memungkinkan, saya menghindari menanyakan pertanyaan yang dimulai dengan kata ‘mengapa’,” katanya tentang “teknik terapis populer” ini. Menurutnya, kata “mengapa” bisa membuat seseorang bersikap defensif dan terkesan sepele. namun bila diminta menjawab ‘Ya, karena…’ berpotensi menjadi adu mulut 5. Dengarkan untuk memahami, jangan bereaksi

Dikutip dari Lifehack.com Seringkali, dalam suatu percakapan, seseorang menggunakan telinganya hanya untuk merespons. Sementara itu, penting untuk mengetahui kapan harus berbicara dan bereaksi untuk menghindari kesalahpahaman. Latih diri Anda untuk aktif mendengarkan, memproses, bertanya, mengolah, dan kemudian berbicara. 6. Jauhkan teknologi dari kamar tidur

Dikutip dari Lifehack.com, terdapat banyak penelitian, salah satunya dilakukan oleh Brigham and Women’s Hospital. Rumah sakit menemukan adanya hubungan antara cahaya biru dari perangkat elektronik sebelum tidur, yang mengakibatkan kualitas tidur buruk dan mengancam kesehatan secara keseluruhan. 

Yang lebih parah lagi, banyak orang melaporkan bahwa mereka mau tidak mau memeriksa email dan media sosial ketika ponsel mereka berada dalam jangkauan tempat tidur mereka, kapan pun waktunya.

Inilah beberapa tip untuk hidup lebih tenang, mengetahui bahwa kedamaian dan kebahagiaan penting bagi Anda. (Enrique Samuel K.P.)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel