Bisnis.com, JAKARTA – Entitas Pertamina PT Elnusa Tbk. (ELSA) mengumumkan akan membagikan dividen sebesar Rp 201 miliar pada 14 Juni 2024. Sedangkan tanggal ex-dividen ELSA dijadwalkan pada 27 Mei 2024.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), tanggal ex-dividen ELSA adalah Senin 27 Mei 2024 di pasar reguler dan negosiasi. Selain itu, batas waktu pembayaran dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 28 Mei 2024.

Sedangkan batas waktu pembayaran saham pasar uang biasa adalah 29 Mei 2024, dan batas waktu pembayaran saham pasar uang adalah 30 Mei 2024. Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen tersebut adalah 29 Mei 2024. ELSA akan membagikan dividen pada tanggal 14. Juni 2024.

Sebelumnya PT Elnusa Tbk. (ELSA) akan membagikan dividen final sebesar Rp 201 miliar pada FY2023.

Frida Lidwina, Sekretaris Perusahaan Elnusa, mengatakan RUPST menetapkan pembagian dividen sebesar 40% dari total laba tahun buku 2023 atau Rp 201 miliar.

“Pemegang saham akan mendapat dividen sebesar Rp27,6 per saham, meningkat 6,6% dari tahun lalu sebesar Rp25,9 per saham,” kata Frida dalam keterangan resmi, Rabu (15/5/2024).

Sedangkan sisa keuntungan setelah pembayaran dividen digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi guna mendukung pertumbuhan usaha.

Menurut Frida, pendapatan ELSA meningkat menjadi Rp 12,6 triliun. Selain itu, laba bersih ELSA juga mencapai Rp503 miliar, meningkat 33% year-on-year (Y/Y).

Dikatakannya, hasil ini didorong oleh pertumbuhan di seluruh segmen bisnis perseroan, seiring dengan peningkatan produksi minyak dan gas serta peningkatan permintaan bahan bakar industri dan perumahan.

Frida juga menjelaskan bahwa tahun 2023 merupakan tahun pengembangan dan penguatan Elnusa menuju kesuksesan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan yang baik.

Hasil tersebut juga tercermin pada kinerja dan kinerja keuangan Elnusa melalui penguatan bisnis inti dan pengembangan bisnis yang mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

______

Penafian: berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan mahasiswa. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google Berita dan saluran WA