Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mengumumkan jadwal penyaluran sebesar Rp 727,92 miliar. Dividen tersebut akan dibayarkan kepada investor pada 28 Juni 2024.
Medco Energi Internasional membagikan dividen tunai sebesar 45,05 juta dollar AS atau setara RP 727,92 miliar (kurs Rp 16.160) sesuai agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan pada Kamis (30/5/). 2024).
Berdasarkan pemberitahuan di Bursa Efek Indonesia (BEI), distribusi MEDC akan dilakukan pada tanggal 7 Juni 2024 atau Jumat pekan ini. Hari ini merupakan hari biasa di pasar dan transaksi reguler.
Selain itu, tanggal ex-dividen pada saham biasa dan diperdagangkan adalah 10 Juni 2024.
Sedangkan pembagian dividen di pasar modal adalah pada tanggal 11 Juni 2024, dengan sebelumnya tanggal dividen di pasar modal adalah tanggal 12 Juni 2024. Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas saham adalah tanggal 11 Juli 2024. Tanggal pembayaran dividen tersebut akan dilakukan. oleh MEDC pada 28 Juni 2024.
Sebelumnya, Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, total penyaluran MEDC tahun anggaran 2023 sebesar 70,04 juta dolar AS. Distribusi ini mencakup distribusi sementara sebesar $25 juta.
“Sisa dividen final sebesar 45,04 juta dollar AS atau setara 0,0018 dollar AS per saham, dividen tersebut akan dibagikan dalam rupee sesuai kurs yang berlaku pada 28 Mei 2024,” kata Hilmi, Rabu (30/5/2024). ).
Hilmi mengatakan pada tahun 2023 MEDC berhasil mencapai seluruh target produksi Migas, penjualan listrik, biaya produksi, pemanfaatan modal, dan pengurangan utang.
“Kepercayaan dan dukungan yang berkelanjutan dari pemegang saham merupakan kunci bagi Perseroan untuk memperluas wawasannya dan mencapai tahun yang sukses,” ujarnya.
Sebelumnya, MEDC membagikan dividen interim sebesar USD 25 juta atau setara RP 15 per saham yang dibagikan kepada pemegang saham pada 15 Desember 2023.
Sepanjang tahun 2023 tercatat penurunan kinerja keuangan pada tahun 2023. Laba bersih MEDC tercatat sebesar US$ 330,67 juta atau setara Rp 5,10 triliun (kurs Rp 15.439).
Berdasarkan laporan keuangan publikasi, MEDC mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik unit induk sebesar US$ 330,67 juta. Laba ini berkurang 37,71% dibandingkan periode 2022 sebesar 530,88 juta USD.
MEDC mencatatkan total pendapatan pada tahun 2023 sebesar 2,24 miliar USD atau setara Rp 34,72 triliun. Pendapatan ini turun 2,72% dibandingkan tahun 2022 sebesar 2,31 miliar USD.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel