Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa emiten di pasar modal berencana membagi sahamnya pada pekan depan. Diantaranya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) Prajogo Pangestu, di lo kheng hong pemasok sejarah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).

Pada awal pekan atau Senin (3/6/2024), beberapa pemasok menggelar produksi publik, seperti PT Kedawung Setia Industrial Tbk. (KDSI), PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC), kepada Garibaldi Thohir selaku emiten PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN).

Masing-masing emiten berencana melakukan distribusi pada awal pekan, dengan harga satu saham KDSI Rp 99 per saham, JECC Rp 250 per saham, dan BFIN Rp 27 per saham. 

Pada Selasa (4/6/2024) pemasok seperti PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) kepada PT Sampoerna Agro Tbk. Pendapat perusahaan SGR. WIIM mengusulkan dividen sebesar Rp 107,1 per saham, dan SGRO mengusulkan dividen sebesar Rp 121 per saham.

Keesokan harinya, Rabu (6/6/2024), sebagian saham dilepas ke emiten seperti PT Uni-Charm Indonesia Tbk. (UCID) sebesar Rp 94, PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI) sebesar Rp 99,84, kepada PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN) Rp 10 per saham.

Kemudian pada Kamis (6/6/2024), pemasok seperti PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR), kepada pemasok portofolio Saratoga PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) indeks harga.

Selain itu, pada Kamis (6/6/2024), pemasok Prayogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) merestrukturisasi sektor cum. BREN akan membagikan dividen sebesar Rp2 per saham kepada pemegang sahamnya.

Di penghujung pekan, Jumat (7/6/2024) Lippo PT Siloam International Hospital Tbk. (SILO) hingga penyedia portofolio Lo Kheng Hong PGAS mengatur transmisinya. SILO akan membagikan dividen sebesar Rp20 per saham, dan PGAS akan membagikan dividen sebesar Rp148,3 per saham kepada investor. Berikut jadwal cum dividen minggu pertama bulan Juni 2024.

 

Penafian: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Pilihan mata uang sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel