Bisnis.com, Jakarta – Visi Digital Indonesia (VID) 2045 menjadi salah satu topik yang dibahas dalam seminar tahunan Digital Transformation Center (DTC) yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU). Tuan rumah tahun ini adalah Indonesia.

Harry Budiato, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan DTC yang diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada 14 hingga 16 Mei 2024, menarik peserta dari Asia Pasifik, Afrika, serta Perwakilan Amerika dan Timur Tengah menghadiri pertemuan tersebut. Hadir pula masyarakat dari kawasan Arab yang meramaikan seminar tersebut.

Lokakarya ini juga akan membahas ide-ide digital baru dan mengembangkan program pelatihan untuk menjembatani kesenjangan digital global, termasuk

“Para kepala pusat transformasi digital membahas implementasi inisiatif literasi digital global dan demokrasi digital,” kata Budiato dalam siaran persnya, Rabu (15 Mei 2024).

Budiato mengatakan percepatan transformasi digital Indonesia diuntungkan dengan munculnya Visi Digital Indonesia 2045. Pada acara kali ini, VID 2045 menjadi salah satu topik yang dibahas.

Visi Digital Indonesia 2045 merupakan pernyataan arah dan tujuan kebijakan untuk meningkatkan manfaat perkembangan teknologi bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan sosial Indonesia.

“Pemanfaatan teknologi digital dapat membawa kesuksesan besar bagi Indonesia, menjadikannya salah satu dari 10 negara dengan perekonomian terkuat pada tahun 2045,” ujarnya.

Dikatakannya, dengan hadirnya seminar DTC di Indonesia, maka pendidikan digital nasional akan berkembang.

Budiato mengatakan seminar ini tidak hanya membahas tren internasional terkini di bidang keterampilan digital dan transformasi digital, namun juga menyoroti upaya peningkatan keterampilan digital sebagai langkah strategis untuk mempersempit kesenjangan digital global.

Selain itu, lokakarya ini menyoroti kemajuan dan berbagai perkembangan di bidang implementasi yang disepakati pada pertemuan terakhir Pusat Transformasi Digital (DTC). Tujuan utama dari lokakarya ini adalah untuk memaparkan dan mendiskusikan tujuan strategis yang telah ditetapkan. Kementerian Komunikasi dan Informatika bermitra dengan Indosat

Penyelenggaraan DTC tahun ini juga merupakan hasil kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Balai Pelatihan dan Pengembangan ICT (BPPTIK). Workshop ini fokus pada percepatan literasi digital, khususnya bagi masyarakat kurang terlayani.

Tujuan utama dari lokakarya ini adalah untuk mengumpulkan poin-poin penting dari seluruh Pusat Transformasi Digital (DTC) di kawasan Asia-Pasifik, Afrika, Amerika dan Arab, mendiskusikan pentingnya keterampilan digital dan mengeksplorasi metode transformasi digital baru berdasarkan penerapan prakarsa. Mendukung ide-ide untuk pekerjaan DTC dan mengawasi tindakan yang disepakati untuk lebih mencapai tujuan DTCI.

Vikram Sinha, Presiden dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan agenda ini penting untuk upaya globalisasi digital.

“Kami memiliki visi yang sama dengan pihak-pihak yang terlibat dalam mempersatukan dan memberdayakan negara melalui teknologi. Sangat penting bagi kami untuk mewujudkan komitmen kami dalam menjembatani kesenjangan digital, menjangkau kota-kota besar, dan memperluas jangkauan di wilayah pedesaan dan luar Indonesia,” kata Vikram penting. (Muhammad Diwa Farrell Ramadhan)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel