Bisnis.com, Jakarta – Kepala Otoritas IKN Basuki Hadimuljono diketahui baru-baru ini menggelar rapat kerja gabungan (Reker) dengan Komisi II DPR RI pada Jumat (8) di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN). . / 11/2024).
Dalam agenda pertemuan tersebut, Basuki membimbing Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pengembangan IKN ke depan.
Khususnya terkait pembangunan fasilitas lembaga peradilan dan hukum pada Sektor Pemerintahan Pusat (KIPP).
“Presiden Prabowo minta dipercepat. “Beliau menyerukan agar kekuasaan yudikatif, eksekutif, dan legislatif segera dibangun,” kata Basuki dalam keterangan resmi yang dikutip, Senin (11/11/2024).
Dalam rapat kerja tersebut, Basuki memberikan pengarahan mengenai persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan, inisiatif tersebut merupakan kunjungan eksekutif Komisi II DPR RI yang pertama ke nusantara periode 2024-2029.
“Ini merupakan kunjungan eksekutif Komisi II DPR RI periode 2024-2029 yang pertama kali dilaksanakan di ibu kota nusantara,” kata Rifkinizami.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah (MENCO), Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) juga mengatakan hal serupa. Padahal, Presiden Prabowo ingin pembangunan IKN selesai dalam waktu 4 hingga 5 tahun.
“Tujuannya 4 sampai 5 tahun ke depan benar-benar bisa berfungsi sebagai pusat pemerintahan baru. “Ini yang diharapkan Presiden Prabowo,” kata Agus pada Rapat Koordinasi Integrasi Pembangunan Infrastruktur Daerah (Rakorbangwil) pada Jumat (11/08/2024).
Pada tahap awal ini, AHY mengatakan pemerintahan Prabowo akan mempercepat pembangunan sarana dan prasarana IKN sebagai pusat legislatif dan yudikatif.
Dan akan mendukung laju pengembangan ekosistem IKN yang ramah terhadap pegawai dan ASN yang akan mendirikan kantor di IKN.
“Bukan hanya [percepatan pembangunan] kantor saja, tapi juga dukungan terhadap fasilitas perumahan yang harus siap bagi para ASN dan warga yang akan melengkapi dan mengoperasikan IKN ke depan,” tegasnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel