Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan Istana Wakil Presiden dan Kantor Wakil Presiden akan segera dibangun di ibu kota nusantara (IKN).
Ketua Kelompok Proyek Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H. Sumadila menjelaskan, saat ini proses pembangunan istana dan kantor RI 2 masih menunggu jadwal.
“Istana Wakil Presiden sedang kontrak, mau menunggu, tapi sudah siap untuk progres awal. Saya belum dapat informasi jadwalnya,” kata Danis dalam rapat yang digelar di kantor Kementerian PUPR, Jumat (26/7). 2024).
Danis mengatakan, proses pembangunan kawasan istana dan kawasan kantor wakil presiden di IKN akan memakan waktu 1 tahun.
Hal senada juga disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mengatakan proyek Istana Wakil Presiden kini siap groundbreaking dalam waktu dekat.
“Sekarang pemenang lelangnya [sudah ada], Pak Wapres ingin ada kemajuan dalam waktu dekat. Kesepakatannya sudah selesai, tinggal membangun fondasinya saja,” tutupnya.
Sementara itu, mengutip situs Layanan Elektronik Pengadaan Umum (LPSE), total nilai proyek kawasan istana dan kantor wakil presiden di IKN sebesar Rp 1,7 triliun.
Pembangunan proyek tersebut meliputi Istana Wakil Presiden, Kantor Wakil Presiden, Kantor Wakil Presiden, Rumah Tinggal Wakil Presiden, fasilitas pendukung lainnya serta penataan kawasan agar fisik bangunan dapat segera ditata. Sesuai kebutuhan dan fungsi bangunan.
Sementara itu, proses pembangunan kompleks istana dan kantor wakil presiden di IKN ditunda setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian PUPR merevisi desain gedung wakil presiden yang akan dibangun di IKN.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel